Tips Memfoto Bayi yang Bisa Mama Coba di Rumah

Mama bisa mengabaikan flash pada kamera dan menggunakan cahaya matahari saja, lho. Mama bisa melakukannya secara outdoor atau menggunakan jendela dan pintu kaca yang ada di rumah.

Saat di luar rumah, Mama bisa meletakkan karpet dan meletakkan bayi di atasnya. Sinar matahari akan membuat foto dari kamera mama semakin baik. Namun, pastikan tidak membelakangi cahaya matahari atau backlight ya, Ma.

Tahukah Mama bahwa mengambil foto menggunakan cahaya yang sedikit redup atau tidak terlalu panas akan menghasilkan hasil foto yang luar biasa? Karena itulah, banyak fotografer yang menyukai foto sambil menghadap ke jendela yang disinari cahaya matahari.

Jika ingin foto di luar rumah, Mama bisa mencoba menggunakan magic hour, atau waktu khusus dimana sinar matahari tidak terlalu panas dan menyilaukan mata, yaitu satu jam setelah matahari terbit atau dua jam sebelum matahari terbenam.

Mengabadikan foto perkembangan bayi setiap bulannya juga bisa menjadi ide foto yang menarik lho, Ma. Saat akan melakukan sesi foto dengan ide ini, Mama sebaiknya melakukannya dengan background dan aksesoris foto yang sama.

Misalnya, bayi di foto bersama boneka beruang di tempat tidurnya. Ambil foto dengan tema tersebut secara berulang setiap bulan. Jadi jika semua foto disatukan, tidak ada yang berubah kecuali si Kecil yang semakin besar. Ide yang menarik, bukan?

Selain wajah bayi yang menggemaskan, jangan lupa untuk memfoto anggota tubuh bayi yang lain untuk dikenang ya, Ma. Misalnya, kuku bayi yang masih sangat kecil, telapak kakinya yang mungil, perutnya yang besar karena banyak minum susu, dan lainnya.

Detail foto ini akan mengingatkan Mama betapa menggemaskan dan mungilnya si Kecil saat masih bayi. Apalagi, kalau bayi mama ternyata punya tanda lahir di tubuhnya. Detail yang tidak bisa dilewatkan, bukan?

Saat mengambil foto, pastikan si Kecil menjadi pusat dari foto tersebut ya, Ma. Jadi, Mama bisa menggunakan sedikit aksesoris dan memakai backdrop polos saja, misalnya warna putih.

Terlalu banyak barang yang ikut difoto bersama si Kecil akan membuat hasil fotonya terlalu penuh dan bisa jadi justru tidak fokus pada bayi mama. Sayang sekali, bukan?

Kalau tidak ingin bayi mama menangis dan sulit diajak bekerja sama selama sesi foto, maka Mama harus memastikannya dalam keadaan kenyang dan nyaman. Untuk mengakalinya, Mama bisa melakukan sesi foto setengah jam setelah bayi minum susu.

Selain itu, pastikan popoknya tidak penuh dan baju bayi tidak terlalu panas, ya. Mintalah bantuan orang lain jika ternyata Mama kesulitan mengurus bayi dan memfotonya di waktu yang bersamaan.

Nah, itu dia tadi tips memfoto bayi yang bisa Mama praktekkan di rumah. Cukup mudah bukan, Ma? Selamat mencoba, ya. Semoga berhasil!