Ketahui 5 Alasan Kenapa Bayi Prematur Harus Lebih Sering Digendong

24 Des 2019, 11:00 WIB

Freepik/KamranAydinov

Tidak ada seorang ibu ingin melahirkan lebih awal dari yang diharapkan.

Namun jika itu terjadi, maka orangtua harus menghabiskan banyak waktu untuk merawat bayi prematur selama beberapa bulan pertama di rumah.

Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum kandungan berusia 37 minggu.

Biasanya penanganan yang diberikan dokter spesialis pada bayi prematur yakni menempatkannya di dalam inkubator agar tetap hangat dan memasang selang makan melalui infus vena atau hidung ke lambung.

Dikutip dari Healthy Children.org, penelitian telah menunjukkan bahwa bayi prematur memiliki risiko yang lebih besar secara signifikan. Hal itu memerlukan upaya untuk membuat bayi mencapai jangka penuh.

Nah, berikut 5 alasan kenapa bayi prematur harus sering digendong yang sudah dirangkum oleh Popmama.com:

1. Membuat bayi merasa sangat hangat dan nyaman

Pixabay/StockSnap

Setelah sang Bayi sudah bisa dibawa pulang ke rumah, maka sebaiknya habiskan banyak waktu bersamanya.

Ya, sering-seringlah menyentuh dia untuk memberi dukungan besar pada sistem organnya dan menggendong bayi prematur harus dilakukan kapan saja dan di mana saja di berbagai kondisi.

Bayi prematur butuh kenyamanan ekstra dibanding bayi normal. Menggendongnya, maka akan membuat ia merasa sangat hangat dan nyaman.

2. Memengaruhi frekuensi menangis pada bayi

Freepik

Sebaiknya orangtua menghabiskan banyak waktu merawat bayi prematur selama beberapa bulan pertama di rumah.

Menurut Medium.com, menggendong bayi adalah cara terbaik yang dapat dilakukan untuk perkembangan anak dan kesejahteraan emosionalnya.

Pada bulan-bulan awal kelahirannya, ia harus sering-sering digendong. Dengan menggendong bayi selama tiga jam per hari membuat mereka lebih jarang menangis atau rewel.

Hal ini memengaruhi frekuensi menangisnya. Terutama di malam hari.

3. Cara bonding yang efektif untuk meningkatkan ikatan orangtua dan anak

Pixabay/pexels

Pada umumnya, bonding dengan sang bayi lebih sering terbentuk melalui aktivitas menyusui. Akan tetapi, menggendong adalah cara yang efektif agar bisa mengenali bayi.

Kidshealth.org mengungkapkan, manfaatkanlah waktu untuk menikmati kontak kulit ke kulit bayi prematur dengan menggendongnya seperti kangguru di ruangan yang hangat di rumah.

Letakkan bayi di dada dan putar kepala bayi ke satu sisi, sehingga telinganya menempel di hati Mama.

Apabila sering menggendongnya, maka dapat meningkatkan ikatan orangtua dan anak. Hal ini tentu berdampak positif bagi perkembangan psikologis bayi.

4. Menstimulasi perkembangan tubuh bayi

Freepik/Phduet

Bayi prematur biasanya memiliki sistem saraf yang belum sempurna atau berbeda dengan bayi yang lahir dengan normal.

Untuk itu ia memerlukan perawatan khusus, salah satunya dengan menggendong bayi sesering mungkin.

Metode yang bisa digunakan adalah mendekap bayi di dada. Cara ini diyakini dapat menstimulasi perkembangan tubuh bayi.

Bayi yang lahir dalam keadaan prematur akan lebih sehat dan cepat mengalami kenaikan berat badan jika sering didekap oleh orangtuanya.

5. Membuat orangtua senang dan percaya diri

Pixabay/fancycrave1

Ternyata, ada banyak alasan mendalam kenapa orangtua harus sering memeluk bayi prematur.

Sebagai orangtua, pasti Mama akan merasa senang dan percaya diri ketika mampu membaca respons dari sang buah hati.

Kemampuan mengenali gestur, mimik wajah atau tangisan bayi tidak datang dengan sendirinya. Hal itu didapat dengan sering menggendong bayi.

Itulah kelima alasan kenapa bayi prematur harus sering digendong. Merawat bayi prematur dapat melelahkan secara fisik dan emosional, pastikan Mama mendapatkan bantuan dan dukungan dari orang terdekat.