TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

6 Tips Membersihkan Alat Kelamin Bayi Laki-Laki, Bisa Cegah Infeksi!

Alat kelamin merupakan area sensitif yang harus dijaga kebersihannya agar terhindar dari infeksi

Pexels

Bagi Mama, memiliki newborn tentunya memberikan banyak tantangan. Termasuk saat menjaga kebersihan tubuh dan area genitalnya. Bayi laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan cara membersihkan kelaminnya agar terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).

Sebagian besar kasus ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam saluran cerna. Bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra ketika area genitalnya tidak dibasuh hingga bersih setelah buang air besar (BAB) maupun buang air kecil (BAK).

ISK pada bayi sulit untuk dikenali, namun biasanya bayi akan sering menangis saat buang air kecil, mengalami demam, dan urine berwarna keruh.

Untuk menegakkan diagnosis, biasanya dibutuhkan pemeriksaan tambahan seperti tes darah dan tes urine. Berkonsultasilah ke dokter spesialis anak untuk dilakukan pemeriksaan langsung sehingga didapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

ISK yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya seperti gangguan ginjal atau sepsis.

Banyak ahli kesehatan yang lebih menekankan cara membersihkan alat kelamin bayi perempuan. Hal ini karena lubang saluran kencing bayi perempuan berdekatan dengan anusnya. Bayi perempuan memang lebih sering mengalami keluhan karena masalah kebersihan ini. 

Namun, Mama tidak boleh mengabaikan kebersihan kelamin bayi laki-laki mama. Ini karena bayi perempuan dan laki-laki memang berbeda cara penanganannya. 

Bagaimana cara tepat untuk membersihkan alat kelamin bayi laki-laki? Simak bareng Popmama.com yuk.

1. Sediakan perlak, air dan perlengkapan lain yang bersih

Freepik/Yanalya

Bakteri penyebab infeksi saluran kemih, bisa menyebar melalui air dan perlengkapan kebersihan yang tercemar. Selalu sediakan perlak bersih, air dan kapas pembilas, tisu basah, serta popok bersih sebelum mulai membersihkan kelamin bayi.

Jika bepergian, bawalah perlak sendiri sebagai antisipasi jika Mama terpaksa mengganti popok si Kecil di dalam perjalanan atau di tempat umum. Pasalnya, Mama tidak akan tahu kan, bakteri apa saja yang menempel di nursery room tempat umum. 

2. Selalu waspada semburan pipis saat popok dibuka

Freepik

Seringkali bayi laki-laki akan buang air kecil (BAK) begitu popoknya dibuka. Karena itu saat membuka popoknya, jangan langsung disingkirkan. Turunkan sedikit popoknya, namun masih menutup penisnya. Kemudian tutuplah penisnya dengan kain yang ringan dan lembut. Jadi, ketika ia tiba-tiba BAK, air seninya tidak membasahi tubuh mama.

3. Mulailah dari arah perut ke anus

Freepik

Mama bisa mulai membersihkan penis bayi dan area sekitarnya dengan kapas yang sudah dicelupkan air hangat. Mulailah dari bagian bawah perut ke arah bawah. Lalu lanjutkan dengan menyeka daerah lipatan di bagian bawah buah zakar (skrotum) dengan kapas bersih ke satu arah saja, yaitu ke arah anus.

4. Ingat! Jangan menarik kulit penis!

Freepik

Jangan menarik kulit penis ke belakang bila belum disunat karena akan menyebabkan nyeri pada bayi. Cukup bersihkan ujung kulitnya saja dengan kain atau kapas yang dibasuh air hangat setiap setelah mandi. Tarik ke belakang secara perlahan untuk membersihkan kotorannya. Hentikan bila bayi merasa tidak nyaman atau nyeri.

Pada saat anak usia di atas lima tahun, kulup penis yang normal secara perlahan akan dapat tertarik ke belakang dengan sendirinya.

5. Perhatikan arah menarik popok kotor

Pixabay/ReadyElements

Angkat popok yang kotor lalu bersihkan bokongnya dengan cara yang sama, dan lakukan dari arah depan ke belakang.

6. Keringkan kelamin dengan menepuk bukan mengusap

Pixabay/NewportBaptistChurchNC

Terakhir, keringkan penis, bokong, dan daerah sekitarnya dengan cara menepuk-nepuk perlahan dengan kain lembut yang bersih dan kering. Beri krim anti ruam popok (jika perlu), dan kenakan popok yang bersih.

Nah, itulah cara membersihkan alat kelamin bayi laki-laki. Sekarang bayi mama bisa terhindar dari ISK deh!

Baca juga:

Supaya anak tetap sehat, bisa lihat di sini ya

The Latest