4 Hal yang Harus Diperhatikan saat Mengajak Bayi Keluar di Musim Hujan

Mama pastinya sudah sering mendengar kalimat "jangan hujan-hujanan nanti masuk angin." Lantas, benarkah keluar rumah saat hujan bisa menyebabkan anak jatuh sakit?

Suhu dingin saat hujan memang dapat membuat bayi lebih rentan mengalami pilek. Namun, jika daya tahan tubuh si Kecil baik dan ia tidak memiliki alergi dingin, Mama boleh saja membawa bayi keluar rumah.

Mengajak si Kecil keluar rumah saat hujan justru dapat memberikan pemandangan, suara, dan sensasi baru, serta memberinya udara segar.

Namun, pastikan Mama memakaikan bayi pakaian yang tepat agar bayi tetap merasa hangat. Selain itu, Mama bisa memerhatikan beberapa hal berikut sebagai langkah pencegahan agar bayi tidak mudah jatuh sakit.

Saat berencana untuk mengajak bayi keluar di musim hujan, sebaiknya Mama periksa kondisi kesehatan si Kecil terlebih dahulu.

Jika bayi memiliki masalah kesehatan seperti gangguan sistem kekebalan tubuh atau sedang dalam kondisi sakit, sebaiknya bayi tetap di rumah hingga kondisinya membaik.

Jika Mama ragu, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kesehatan bayi. Jadi, pastikan kondisi bayi sedang sehat dan fit sebelum diajak keluar rumah di musim hujan.

Si Kecil sangat rentan merasa kedinginan saat cuaca sedang mendung atau hujan. Jadi, pastikan Mama menjaga bayi agar tidak kedinginan dengan pakaian yang hangat.

Mama bisa menjaga bayi tetap hangat dengan memakaikan jaket dan celana panjang yang menutupi tubuhnya. Sebaiknya, Mama memilih baju yang terbuat dari bahan katun untuk mencegah kelembapan berlebih.

Selain itu, pakaikan juga kaus kaki untuk menjaga kaki bayi tetap hangat dan nyaman. Sebagai cadangan, jangan lupa bawa satu set pakaian ekstra jika pakaian si Kecil basah.

Sebagian stroller dilengkapi dengan cover pelindung hujan. Namun, jika tidak ada, Mama bisa menemukannya di e-commerce dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi.

Cover pelindung hujan ini sangat bermanfaat jika Mama ingin membawa bayi keluar rumah di musim hujan, karena dapat menjaga bayi tetap kering dan nyaman di dalam strollernya.

Namun, jika Mama lebih suka menggendong bayi dengan kain gendongan, pastikan Mama menggunakan payung saat gerimis atau turun hujan. Selain itu, pastikan payungnya cukup besar untuk menutupi tubuh Mama dan si Kecil.

Musim hujan bisa membawa nyamuk demam berdarah kembali mewabah di beberapa daerah. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk menjaga si Kecil tetap terhindar dari penyakit yang dibawa oleh nyamuk demam berdarah.

Sebagai langkah pencegahan, Mama bisa memakaikan baju dan celana yang panjang agar menutupi kulit si Kecil. Selain itu, Mama juga bisa mengoleskan lotion anti nyamuk yang aman untuk kulit bayi.

Nah, itulah 4 hal yang harus diperhatikan saat mengajak bayi keluar di musim hujan. Jika tidak dalam kondisi yang mendesak, sebaiknya tetap di rumah saat turun hujan, ya, Ma.

Jika sedang di luar rumah dan Mama mendengar gemuruh, bergegaslah kembali dan masuklah ke dalam rumah.

Namun, jika Mama jauh dari rumah, hindari tempat yang tinggi, kolam air, pohon tinggi, dan benda logam seperti tiang listrik atau pagar. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!