TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kenapa Bayi Tersenyum saat Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Si Kecil yang tersenyum saat tidur dapat dipicu oleh berbagai alasan, lho, Ma!

Pinterest.com/1x.com

Banyak orangtua baru yang akan jatuh cinta berulang kali saat melihat senyum si Kecil. Senyum pertamanya adalah salah satu dari banyak kemajuan menarik yang si Kecil alami. 

Selain tersenyum saat bangun, banyak orangtua memperhatikan bayi mereka tersenyum saat tidur. Sebagai orangtua baru, Mama mungkin bertanya-tanya, kenapa bayi tersenyum saat tidur? Apakah hal itu normal atau tidak?

Jangan khawatir dulu! Bayi tersenyum saat tidur dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk sebagai bagian dari refleks yang tidak disengaja, karena gas, dan sebagai respons terhadap rangsangan sosial, Ma. 

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini Popmama.com telah rangkum tentang kenapa bayi tersenyum saat tidur.

Kenapa Bayi Tersenyum?

Pinterest.com/petapixel.com

Tersenyum merupakan salah satu kemajuan atau perkembangan si Kecil, lho, Ma. Sama halnya dengan merangkak, duduk, dan sebagainya. 

Untuk itu, Mama perlu memberikan perhatian khusus terhadap hal-hal yang bisa membuat si Kecil tersenyum. Hal-hal tersebut dapat meliputi:

  • Reflex smile

Reflex smile digambarkan dengan senyuman kecil atau tipis dan dapat terjadi tanpa alasan yang jelas. Senyum seperti ini biasanya hanya menampilan sedikit senyuman saja di wajah bayi. 

Kebanyakan Mama berpikir bahwa si Kecil benar-benar bisa tersenyum pada usia sekitar 3 bulan. Namun pada kenyataannya, si Kecil sudah bisa mulai tersenyum sejak berada di dalam kandungan Mama, lho. 

Beberapa penelitian menunjukkan janin mampu tersenyum pada usia kehamilan sekitar 33 minggu.

Sesuai dengan namanya, senyum jenis ini merupakan tindakan refleks yang dilakukan oleh bayi, mirip dengan menendang atau mengisap ibu jari saat di dalam kandungan.

  • Gas pada bayi

Alasan lain yang membuat bayi tersenyum bisa jadi karena si Kecil sedang kembung, Ma. Bayi digambarkan tersenyum saat buang angin atau buang air besar.

  • Social smile

Di usia tiga bulan, Mama akan menyadari perubahan senyum yang terlihat di wajah si Kecil. Senyum yang ditampilkan akan terlihat lebar dan menunjukkan ekspresi bahagia. Hal ini dapat terjadi karena mereka mulai berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Senyum ini muncul sebagai tanda antusias si Kecil terhadap interaksi yang dilakukannya.

Tahapan Pengalaman Tidur Bayi

Pexels.com/Sarah Chai

Ketika bayi sedang tidur, mungkin memang tampak damai jika dilihat dari luar. Namun sebenarnya, ada banyak hal yang terjadi di dalam tubuhnya. 

Biasanya, bayi akan tersenyum saat tidur di mana si Kecil sedang aktif-aktifnya atau saat mereka sedang bermimpi. Tubuh manusia pada umumnya memang akan melalui dua jenis tidur, yaitu tidur bermimpi (REM) dan tidur tidak bermimpi (non-REM).

Adapun beberapa tahapan tidur tidak bermimpi (non-REM), antara lain:

  • Tahap pertama, tubuh akan beralih dari bangun menjadi tidur ringan. Kondisi ini berlangsung selama beberapa menit di mana detak jantung, pernapasan, dan gerakan mata akan melambat. Selain itu, otot juga mulai terasa rileks. 
  • Tahap kedua, yakni fase sebelum peralihan antara tidur ringan ke tidur berat. Kondisi ini ditandai dengan detak jantung dan pernapasan yang lebih lambat. Kemudian otot akan mulaii rileks lebih jauh.
  • Tahap ketiga, pada tahap ini tubuh akan tertidur lelap. Detak jantung dan pernapasan melambat ke level paling rendah dengan otot yang masih dalam keadaan rileks.

Sementara REM (Rapid Eye Movement) atau tidur bermimpi akan terjadi setelah sekitar 90 menit tidur. Pada fase ini, mata akan bergerak cepat di balik kelopak mata sering dengan mulai mendekati waktu bangun.

Pernapasan menjadi cepat dan tidak teratur. Kemudian, detak jantung dan kadar darah akan meningkat. Selain itu, otot kaki dan lengan juga akan mengalami kelumpuhan sementara. 

Jika Mama melihat si Kecil tersenyum atau tertawa saat tidur, hal itu mungkin terjadi selama fase ini berlangsung. Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi mungkin tersenyum, meringis, dan tubuhnya mengalami kedutan pada fase REM.

Alasan Bayi Tersenyum saat Tidur

Pinterest.com/Heather Mohr Photography

Tidak ada alasan pasti di balik senyuman pada wajah bayi. Namun, diasumsikan ada beberapa hal yang bisa menjadi alasannya.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bayi bisa tersenyum secara refleks sebagai reaksi terhadap sesuatu atau seseorang yang ditemuinya. Kemudian, bayi juga bisa tersenyum saat sedang buang angin atau buang air besar, Ma.

Alasan bayi tersenyum juga bisa dijadikan sebagai respons terhadap perasaan senangnya. Hal ini dapat dilihat pada beberapa kasus di mana senyuman bayi terbentuk saat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya yang menurut mereka menyenangkan.

Ketika berbicara tentang alasan bayi yang tersenyum dalam tidurnya, memang masih terasa abu-abu karena tidak ada penjelasan yang pasti. Asumsi paling aman adalah bayi yang tersenyum saat tidur merupakan tindakan refleks dan kemungkinan besar tidak disengaja.

Namun, jika bayi memang sedang bermimpi, senyuman yang tercipta bisa jadi menjadi reaksi terhadap ingatannya atau peristiwa yang dirangkai oleh alam bawah sadarnya.

Apakah Senyum Bayi Saat Tidur Bisa Menjadi Tanda Peringatan?

Pexels.com/Sarah Chai

Melihat senyum bayi saat tidur menjadi momen menyenangkan bagi setiap orangtua. Namun, ada waktu di mana senyuman ini menjadi sebuah tanda yang patut diwaspadai. 

Salah satunya adalah kejang gelastik. Kejang gelastik adalah bentuk epilepsi yang sangat langka. Kondisi ini biasanya digambarkan dengan tertawa yang tidak terkendali yang perlahan membentuk wajah yang tersenyum.

Kemudian, kondisi ini ditandai dengan detak jantung yang cepat dan pernapasan yang tidak teratur.

Kejang gelastik sangat jarang terjadi, sekitar 1% dari semua kasus epilepsi. Meskipun begitu, Mama harus segera mencari bantuan medis jika si Kecil mengalami kejang ini. 

Nah, jadi itu alasan kenapa bayi tersenyum saat tidur. Apakah si Kecil suka trsenyum saat tidur, Ma? Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjawab rasa penarasan mama.

Baca juga:

The Latest