TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pro dan Kontra Menindik Telinga Bayi, Ketahui sebelum Melakukannya

Jika ingin menindik si Kecil, perhatikan dulu pro dan kontranya ya, Ma

Pexels/daniel-reche-718241

Beberapa orangtua sering memberikan pertanyaan mengenai menindik telinga bayi, dan apapun jawabannya, pasti ada berbagai kritik yang datang dari orang-orang tersebut. beberapa di antaranya menyampaikan kritik yang didasarkan pada masalah atau kekhawatiran yang valid, tetapi disampaikan dengan cara yang buruk.

Menindik telinga anak saat masih bayi bukanlah suatu perlakuan kejam pada anak, karena hal ini merupakan pilihan orangtua, apakah memutuskan untuk menindik atau tidak menindik bayi mereka. Lalu apa saja pro dan kontra menindik telinga bayi?

Jika Mama ingin mengetahui, kali ini Popmama.com telah merangkumnya yang dilansir dari beberapa sumber. Simak ya, Ma.

1. Kontra: Bayi bisa merobek antingnya

Pexels/laura-garcia-1667452

Meski tindikan dilakukan sejak bayi, seiring dengan bertambah usianya si Kecil, anting-anting tersebut bisa robek dan akan menyebabkan beberapa luka yang cukup parah. Cuping telinga bayi bisa robek jika anting tersangkut di lengan baju dan bisa memakan waktu lama untuk menyembuhkan lukanya.

Rasa sakit yang disebabkan oleh robekan tersebut akan lebih buruk dibandingkan dengan rasa sakit saat pertama kali si Kecil ditindik, tentu hal ini tidak ingin dialami olej setiap orangtua pada bayinya.

Pada dasarnya, bayi memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, dan seiring bertambah usianya, akan muncul rasa ingin memainkan anting yang menarik di telinga mereka. Nah, ketika anting tersebut lepas, anting juga bisa masuk ke dalam mulut dan dapat menyebabkan bahaya tersedak yang serius.

2. Pro: mereka tidak akan ingat rasa sakitnya

Pexels/wildlittlethingsphoto

Jika menindik dilakukan ketika usia bayi masih sangat kecil, maka sebagian anak-anak tidak ingat bagaimana rasa sakit yang mereka rasakan saat ditindik. Setiap orangtua tentu tidak ingin anak-anaknya memiliki ingatan saat harus melakukan sesuatu yang menyakitkan, apapun alasannya.

Namun, di sisi lain anak pasti sedikit mengingat bagaimana rasanya ditindik, sehingga saat ingin menindik lagi, mereka tahu apa yang akan dihadapi. Setiap suntikan yang diberikan untuk anak-anak, akan menyebabkan mereka kesakitan untuk sesaat, bahkan jika itu untuk tujuan yang bermanfaat.

Anak-anak akan merasakan rasa sakit bahkan saat kita melindunginya dari rasa sakit tersebut atau tidak, sehingga menindik saat mereka bayi di mana ingatannya lebih samar bisa menjadi pilihan yang baik.

3. Kontra: bayi bisa memiliki reaksi alergi

Pexels/kelvinocta16

Saat bayi mendapatkan tindikannya pertama kali, akan ada risiko dari alergi logam yang tidak diketahui saat menindik telinga bayi. Emas jauh dari pilihan terbaik yang ada di luar sana, meski cukup banyak disarankan oleh toko-toko.

Selain itu, banyak yang masih merekomendasikan penggunaan emas untuk tindikan, padahal faktanya baja tahan karat adalah pilihan terbaik untuk digunakan karena bersifat hipoalergenik. Itulah alasan mengapa alat bedah dibuat dari baja tahan karat.

Ada baiknya sebelum menindik telinga bayi, Mama melakukan beberapa riset terlebih dahulu agar tidak terjadi alergi yang tidak diinginkan. Perlu Mama ingat juga bahwa benda asing yang dikenakan pada tubuh bisa menyebabkan reaksi negatif, meski bukan reaksi alergi.

4. Pro: tindikan bisa menghilang

Pexels/polina-tankilevitch

Jika suatu hari nanti si Kecil tidak tertarik unuk menggunakan anting, mereka bisa melepas anting tersebut kapanpun.

Akan tetapi ketika melepas anting, lubangnya tidak akan menutup sepenuhnya di kemudian hari, sehingga hal ini bisa menjadi hal yang bagus atau buruk tergantung bagaimana orang tersebut memandangnya.

Apabila suatu hari anak memilih untuk mengganti anting-anting tersebut dan lubang tidak tertutup sepenuhnya, mereka bisa menggunakan antingnya kembali.

5. Kontra: bukan sebuah keharusan

Pexels/shvetsa

Pada akhirnya, menindik bukanlah suatu keharusan yang juga menimbulkan beberapa pro dan kontra. Sebagai orangtua, mungkin ada baiknya jika Mama membiarkan si Kecil membuat pilihannya sendiri.

Jika dilihat secara estetik, menindik telinga memang menyenangkan. Tetapi menindik bukan sesuatu yang harus dilakukan karena semua ini hanyalah tentang kecantikan dan estetika.

Di sisi lain, sebagai orangtua, ada banyak pilihan yang harus diperbuat dan sebagian besar pilihan orangtua bermanfaat secara langsung bagi bayi.

Nah, itulah informasi terkait pro dan kontra menindik telinga bayi. Agar lebih aman, sebaiknya Mama berkonsultasi dulu ke dokter sebelum menindik telinga si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest