Waktu Tidur Bayi Prematur yang Ideal, Mama Wajib Tahu!

Sebelum membahas tentang waktu tidur bagi bayi prematur, terlebih dahulu Mama harus memahami kondisi si Kecil saat itu. Setiap bayi prematur dilahirkan dengan kondisi yang berbeda-beda. Ada bayi yang lebih membutuhkan banyak bantuan dan perhantian.

Mengutip dari WHO, bayi yang lahir dalam kondisi prematur terbagi menjadi 3 kategori berikut:

• Extremely preterm (prematur ekstrem) bayi lahir sebelum usia kehamilan 28 minggu.
• Very preterm (amat prematur) bayi lahir sebelum usia kehamilan 28 – 32 minggu.
• Moderate to late preterm (prematur sedang) bayi lahir pada usia kehamilan 32 – 37 minggu.

Lebih lanjut menurut WHO, bayi yang lahir di bawah usia kehamilan 32 minggu akan berisiko alami keterlambatan dalam proses belajar dan masalah dalam pendengaran dan penglihatannya. Bahkan, risiko terburuknya adalah kematian.

Untuk itu, Mama harus benar-benar memahami kondisi si Kecil saat lahir. Dengan mengetahui kondisinya, Mama akan tahu apa saja kebutuhan yang dapat Mama berikan guna menunjang kesehatan si Kecil setelah lahir.

Bayi yang lahir prematur memang akan memiliki berat badan dan ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bayi yang lahir normal. Si Kecil juga akan lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan mudah terdistraksi oleh suara dan gerakan.

Tidur adalah hal yang penting bagi bayi prematur. Bayi yang lahir secara prematur akan membutuhkan lebih banyak waktu tidur. Waktu ideal bagi bayi prematur untuk tidur adalah 18 jam per hari pada beberapa minggu pertama kelahirannya.

Tidur akan membantu bayi prematur dalam pertumbuhan dan pemenuhan energinya. Jika Mama menggunakan pendingin ruangan, pastikan juga suhunya tidak terlalu dingin. Menurut Medscape, suhu ruangan ideal bagi bayi prematur berkisar antara 22°C - 27°C.

Banyak sekali cara yang dapat Mama dan Papa lakukan untuk membantu si Kecil mendapatkan tidur yang berkualitas di rumah.

Berikut beberapa langkah yang dapat Mama dan Papa lakukan merujuk pada Massachusetts General for Children:

• Pada beberapa minggu setelah kelahirannya, berikan suara terus menerus yang tenang sebelum dan selama si Kecil tidur, seperti irama musik yang santai di dekat box bayi si Kecil.
• Gunakan bedong pada bayi, menggunakan bedong akan membantu bayi tetap hangat dan mengurangi kemungkinan si Kecil untuk terbangun.
• Pastikan bayi tidur terlentang. Tidur dengan posisi ini akan lebih aman dan nyaman bagi si Kecil. Jauhkan bantal dan boneka dari tempatnya tidur. Bantal dan boneka dapat mengganggunya saat tidur.
• Buat rutinitas sebelum tidur dengan aktivitas yang familiar, seperti membaca buku, membaca doa, kemudian menidurkannya.  

Itu tadi ulasan terkait waktu tidur bayi prematur yang ideal. Ketahui kondisi dan kebutuhan si Kecil terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu agar perlakuan yang Mama berikan dapat membantunya untuk terus tumbuh dengan sehat.