TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Pertolongan Pertama Mengatasi Bayi Demam

Bayi demam selalu membuat Mama khawatir, tapi jangan panik, ya!

Youtube/Doctors' Circle - World's Largest Health Platform

Demam merupakan keluhan yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak. Demam pada bayi bisa menakutkan terutama bila Mama baru pertama kali mengalaminya, tapi jangan panik dulu.

Baca semua tentang suhu bayi dan cari tahu cara mengobati demam pertama bayi Mama dengan aman. Popmama.com akan mengulas mengenai apa yang harus dilakukan saat bayi Mama demam untuk pertama kalinya.

1. Apa itu demam?

Pixabay/TaniaVdB

Demam adalah reaksi tubuh saat melawan kuman penyakit. Demam terjadi ketika sel darah putih sedang melawan kuman. Tubuh anak dikatakan demam jika suhu tubuh mencapai lebih dari 37,2° Celcius. Meski demikian, American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa suhu tubuh normal untuk bayi yang sehat adalah antara 36-38° Celcius.

Obat penurun panas yang diberikan kepada bayi bertujuan untuk membuat bayi merasa nyaman, bukan mempertahankan suhu yang normal.

 

2. Gunakan termometer yang tepat

Bukalapak

Percaya insting mama. Sekalipun demam bayi tidak setinggi itu, tetapi bayi tidak aktif seperti biasanya, hubungi dokter.

Mama adalah hakim terbaik apakah bayi benar-benar sakit atau tidak. Gunakan termometer yang tepat sesuai umur bayi. Bayi yang berusia kurang dari 6 bulan harus diambil suhunya dengan termometer dubur. Karena saluran telinga mereka sangat kecil, sehingga hasilnya kurang akurat.

3. Terhidrasi

Pexels/freestockpro

Buat bayi tetap terhidrasi saat demam. Penting bagi bayi untuk tetap minum ASI atau susu formula selama demam untuk menghindari dehidrasi.

4. Beri pereda demam

Pixabay/frocolicsomepl

Dokter mungkin merekomendasikan memberi bayi obat untuk menurunkan demam. Jangan pernah memberikan lebih dari dosis yang dianjurkan untuk bayi. Berat badannya akan menentukan dosis yang tepat. Pastikan menggunakan sendok atau alat pengukur yang tepat saat memberi obat.

Beberapa dokter percaya bahwa jika seorang bayi tidak nyaman dan makan dan tidur secara normal, sering kali yang terbaik adalah membiarkan demamnya berjalan, karena itu adalah cara tubuh melawan infeksi. Konsultasikan juga kepada dokter mengenai tindakan terbaik yang harus dilakukan oleh Mama.

5. Berbaring dan kompres air hangat

Youtube/Nudge International

Penurunan suhu tubuh selain bisa dibantu dengan obat penurun panas, juga istirahat baring dan kompres air hangat. Mungkin bayi tidak suka berbaring sehingga Mama harus mengusahakan agar bayi merasa nyaman.

IDAI memaparkan bahwa penggunaan kompres air hangat di lipatan ketiak dan lipatan selangkangan selama 10-15 menit akan membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan.

6. Kapan harus ke dokter?

PIxabay/DarkoStojanovic

Jika bayi Mama berusia di bawah 3 bulan, sebaiknya segera menghubungi dokter anak. Demam pada bayi berumur kurang dari 3 bulan bisa berarti infeksi serius. Perhatikan apakah ada gejala seperti kehilangan nafsu makan, batuk, tanda sakit telinga, kerewelan atau kantuk yang tidak biasa, serta muntah atau diare.

Percaya insting dan amati perilaku bayi, bila Mama merasa tidak yakin, segera konsultasikan dengan dokter. Semoga bayi Mama sehat selalu.

Baca juga:

The Latest