Konsultasikan dengan dokter anak jika bayi menunjukkan refleks melangkah yang lemah atau tidak ada sama sekali. Seorang dokter anak kemungkinan akan memeriksa refleks setelah kelahiran bayi atau selama pemeriksaan rutin.
Tidak adanya refleks melangkah atau refleks lainnya dapat menunjukkan masalah mendasar dengan sistem saraf pusat (SSP). Risikonya mungkin lebih tinggi dalam kasus bayi prematur.
Karena refleks terjadi ketika ada pemicunya, Mama dapat mencobanya beberapa kali. Penentuan masalah SSP yang mendasari membutuhkan penilaian ganda dan adanya tanda-tanda lain.
Jika bayi menunjukkan pencapaian yang sehat dari tonggak perkembangan kognitif, fisik, dan sosial, tidak adanya refleks melangkah mungkin tidak menjadi masalah. Karena itu, jangan panik jika bayi tidak memiliki refleks melangkah atau lemah. Bicaralah dengan dokter untuk mengenai hal ini.
Refleks adalah bagian penting dari perkembangan bayi dan menandakan fungsi sistem saraf yang sehat. Refleks melangkah adalah salah satu refleks tersebut. Refleks ini juga berkaitan dengan pelatihan otak dan koordinasi otot-otot kaki untuk memungkinkan berjalan di masa depan.
Jika Mama menduga bayi memiliki refleks melangkah yang lemah atau tidak ada, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada kunjungan berikutnya.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan, Ma!