Pijat Bayi Terbukti Eratkan Bonding, Pelajari Caranya Sekarang!

Meski kini bertebaran spa atau pijat untuk bayi, sebaiknya Mama mempelajari sendiri cara memijat bayi. Ini karena banyak sekali manfaat melakukan pijat. Berikut di antaranya:

• Pijat menjadi “me time” antara Mama dan bayi, membantu bayi merasa dicintai, santai, dan aman.
• Meningkatkan perkembangan bayi dengan mendorong koordinasi dan gerakan.
• Merangsang sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan sirkulasi.
• Membantu Mama menjalin ikatan yang baik dengan bayi.
• Membantunya tidur pulas.
• Mendukung kekuatan otot dan tulang si Kecil.

Bagaimana cara memijat yang tepat? Ini caranya!

Pijat biasanya bagian dari rutinitas pagi bayi dan diberikan sebelum mandi. Tapi Mama tidak perlu terikat dengan rutinitas tersebut. Pilih waktu yang tepat sesuai dengan kenyamanan Mama dan bayi. Pemijatan sebelum tidur juga bisa dilakukan untuk membantunya tidur nyenyak.

Tips: Hindari waktu tepat setelah makan karena akan menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan muntah.

Untuk bayi baru lahir, durasi pemijatan disarankan selama 3-5 menit, untuk bayi berumur 1-2 bulan dapat ditingkatkan hingga paling lama 15 menit. Hindari memijat saat bayi sedang tidak fit ya, Mama.

Minyak membantu Mama menggeser tangan di badan bayi dengan nyaman. Sebelum memutuskan akan menggunakan jenis minyak apa, pastikan bayi Mama tidak alergi terhadap minyak tersebut.

Baby oil dan minyak telon juga bisa dijadikan pilihan untuk memijat. Minyak kelapa banyak digunakan di India untuk memijat bayi dan baik untuk kulit.

Luangkan waktu khusus dan ruangan yang nyaman, bila perlu, tambahkan musik lembut untuk mendukung suasana.

Jangan lupa lepaskan perhiasan di tangan untuk mengurangi risiko melukai bayi saat memijat. Pastikan Mama duduk dengan nyaman saat memijat.

1. Mulailah memijat kaki dan pijat serta tarik dengan lembut jemari kakinya. Sentuhan ini akan menenangkan bayi.  Namun jika si Kecil tidak suka dipijat, hentikan.
2. Letakkan kedua tangan di pundak bayi dan pijat lembut ke arah luar dengan menekan lembut dadanya menggunakan telapak tangan Mama. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
3. Posisikan dalam keadaan tengkurap, kemudian pijat area tulang belakang, dari leher hingga bokong, memakai ujung jari. Akhiri pijat bayi ini dengan pijatan panjang dari bahu hingga kakinya.

Setelah selesai memijat bayi, berikan jeda sekitar 5 menit agar minyak dapat meresap ke kulit.

Sisa minyak yang menempel pada kulit harus dibersihkan agar tidak menyumbat pori-porinya. Kulit bayi pun akan terasa bersih dan segar setelah dibersihkan.

Nah, sekarang Mama sudah mengetahui manfaat dan cara memijat. Selamat memberi pijatan untuk bayi Mama.