Bahkan ketika dokter dan organisasi kesehatan terkemuka sangat menyarankan untuk tidak tidur bersama, beberapa orang tua masih memilihnya karena manfaat yang dirasakan seperti ikatan dan kenyamanan.
Dari sudut pandang praktis, tidur bersama menawarkan kenyamanan: Tidak hanya berbagi tempat tidur membuat orangtua dekat secara fisik untuk memenuhi kebutuhan bayi di malam hari.
Berbagi tempat tidur juga memudahkan orangtua yang menyusui sepanjang malam dengan gangguan minimal untuk tidur mereka sendiri.
Di luar kepraktisan, orangtua memiliki dorongan naluriah untuk tetap dekat dengan bayi mereka, dan percaya bahwa bayi memperoleh rasa aman dan kesejahteraan yang lebih besar dari tidur di dekat orangtua.
Ada manfaat nyata bagi bayi yang secara fisik dekat dengan orangtuanya. Menjaga bayi tetap dekat, dengan kontak kulit-ke-kulit, menenangkan bayi. Dan itu bisa mempererat ikatan emosional antara Mama dan bayi.
Ada juga preseden sejarah dan budaya untuk praktik ini. Selama berabad-abad, di banyak budaya di seluruh dunia, anak-anak dari segala usia berbagi tempat tidur dengan orangtua mereka.
Bagi mereka yang memiliki jumlah ruangan terbatas di rumah, tidur dengan bayi menjadi pilihan. Jangan berkecil hati ya, Ma, selalu ada cara agar bayi dan Mama mendapatkan tidur yang berkualitas.
Itu penjelasan tentang bayi tidur sendiri di kamar atau dengan orangtua. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!