Tidur Siang Singkat Beberapa Kali Dalam Sehari, Apa Efeknya bagi Bayi?

Tidak ada bukti bahwa tidur siang singkat dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi. Jumlah dan durasi tidur siang per hari bisa berkurang seiring bertambahnya usia bayi.

Bayi hingga lima bulan dapat tidur siang hingga lima kali per hari. Bayi antara enam dan 12 bulan mungkin memiliki empat tidur siang per hari, sedangkan bayi yang lebih tua dari 12 bulan biasanya memiliki dua tidur siang per hari.

Total jam tidur harianlah yang dibutuhkan oleh bayi termasuk tidur siang. Karena itu, selama bayi tidur siang cukup untuk memenuhi total jam tidur dalam sehari, tidak ada alasan untuk khawatir.

Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa bayi mengalami catnap beberapa kali dalam sehari:

• Preferensi umum untuk tidur siang: Kebanyakan bayi tidur siang karena mereka lebih suka melakukannya. Biasanya tidak ada penyebab mendasar yang menonjol, dan, dengan demikian, tidak ada alasan untuk khawatir karena ini didasarkan pada preferensi individu bayi.
• Kurangnya rutinitas tidur: Beberapa bayi mungkin sering tidur siang karena kurangnya rutinitas tidur. Itu selalu yang terbaik untuk mempertahankan rutinitas harian untuk tidur siang dan tidur malam. Meskipun waktu tidur siang dapat berubah di siang hari, selalu tempatkan bayi di tempat tidur pada waktu yang sama setiap malam. Jika bayi tidur siang sesuai keinginan mereka, pastikan mereka mendapatkan tidur siang minimum dengan menghindari gangguan selama waktu tidur siang mereka.
• Pola makan yang tidak tepat: Perhatikan pola makan yang tepat agar tidak mengganggu tidur bayi. Dalam kebanyakan kasus, Mama mungkin dapat menetapkan rutinitas menyusui dimulai dalam tiga hingga empat minggu.
• Lingkungan tidur yang tidak nyaman: Stimulasi sensorik yang intens melalui cahaya terang, suara keras, atau suhu kamar yang tidak sesuai dapat memengaruhi tidur bayi, menyebabkan mereka tidur siang di waktu yang tidak tepat.
• Penyakit: Kadang-kadang, penyakit dapat menyebabkan bayi mengantuk, menyebabkan mereka sering tidur siang. Dalam kasus seperti itu, Mama mungkin melihat tanda-tanda penyakit lain, seperti demam, kehilangan nafsu makan, dan kelesuan umum.

Tidur siang pada bayi biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun demikian, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter anak jika bayi menunjukkan pola tidur siang berikut:

• Preferensi untuk tidur siang hari setelah tiga bulan. Bayi tidak memiliki ritme sirkadian atau jam tubuh yang berkembang dengan baik hingga usia tiga bulan. Dengan demikian, tidur mereka merata di antara tidur siang dan tidur malam. Namun, sejak usia empat bulan, tidur bayi menjadi semakin nokturnal, dengan tidur siang hanya tiga sampai empat jam sehari. Jika bayi terus sering tidur siang di siang hari dan kurang tidur di malam hari, Mama dapat mendiskusikannya dengan dokter anak.
• Tidur siang bayi tidak memenuhi jam tidur siang hari minimum. Tidak ada durasi minimum per catnap. Namun, untuk bayi di bawah empat bulan, tidur siang mereka harus hampir sama dengan tidur malam mereka. Bayi yang lebih tua dari empat bulan harus mendapatkan setidaknya 30 menit dan sebaiknya setidaknya satu jam tidur siang. Jika tidur siang bayi tidak memenuhi persyaratan minimum, menyebabkan bayi lelah sepanjang waktu, konsultasikan dengan dokter.
• Catnap kebanyakan terjadi pada malam hari. Tidur siang di malam hari dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak. Mama dapat memeriksakan diri ke dokter jika bayi lebih menyukai tidur siang di malam hari. Dalam kebanyakan kasus, perencanaan rutin siang hari yang buruk bisa menjadi alasan di baliknya.
• Catnap tampaknya mengganggu kegiatan menyusui. Sebagian besar bayi mampu mengembangkan rutinitas sehat yang diselingi dengan tidur siang dan menyusui atau makan. Dalam kasus yang jarang terjadi, tidur siang dapat mengganggu pemberian makan, memerlukan konsultasi dokter.
• Bayi umumnya tampak lesu. Beberapa bayi mungkin sering tidur siang karena lesu dan mengantuk. Mungkin ada beberapa alasan mengapa bayi merasa lesu sepanjang waktu. Konsultasikan dengan dokter dalam kasus seperti itu karena mungkin akibat infeksi atau penyebab patologis lainnya.

Berikut adalah beberapa metode dan praktik yang dapat Mama pertimbangkan untuk membantu bayi tidur siang yang efektif:

• Terapkan rutinitas tidur yang sesuai dengan usia
• Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
• Tempatkan bayi di buaian saat mengantuk
• Bedong bayi
• Pemberian ASI yang tepat
• Dot dapat membantu bayi tidur nyenyak lebih lama

Tidur siang singkat merupakan bagian integral dari rutinitas tidur bayi dan penting untuk pertumbuhannya. Tidak masalah bagi bayi untuk tidur siang sebentar dan tidak perlu memaksa mereka untuk berhenti melakukannya.

Sebagian besar bayi tumbuh dari tidur siang sendiri seiring bertambahnya usia. Kebiasaan dan rutinitas tidur yang baik dapat membantu bayi mendapatkan manfaat maksimal dari tidur siang singkat mereka di siang hari.

Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!