Hepatitis C pada bayi baru lahir dapat terjadi jika Mama terinfeksi virus hepatitis C (HCV). Ini terjadi ketika janin tertular infeksi saat berada di dalam rahim. Meski kemungkinannya kecil, Mama yang hamil dengan hepatitis C disarankan untuk memeriksakan bayi. Saat usia 1-2 bulan, bayi bisa menjalani skrining virus.
Selain itu, disarankan untuk melakukan pengujian antibodi terhadap HCV setelah bayi berusia 18 bulan.
Banyak bayi dengan HCV tidak memiliki gejala, tetapi mereka mungkin tumbuh lebih lambat dan gagal menambah berat badan.
HCV sembuh tanpa pengobatan pada sekitar 25-50% bayi pada saat mereka mencapai usia 4 tahun. Untuk anak usia 3 tahun yang masih memiliki HCV, tersedia pengobatan antivirus yang efektif.
Untuk memahami lebih lanjut soal hepatitis C pada bayi baru lahir, mulai dari gejala hingga pengobatannya, simak terus ulasan Popmama.com berikut ini, ya, Ma!
