Membeli Perlengkapan Bayi Bekas, Amankah untuk si Kecil?

Jika Mama ingin berhemat, tidak ada salahnya jika Mama ingin membeli perlengkapan bekas untuk si Kecil, tapi Mama perlu memperhatikan perlengkapan bayi bekas apa saja yang aman dan tidak aman untuk dibeli.

Hal ini dikarenakan tidak semua perlengkapan bayi bekas aman untuk digunakan oleh si Kecil, Ma. Ada beberapa perlengkapan bekas yang rentan terkontaminasi dengan bakteri dan virus, ada juga perlengkapan yang fungsi dan kualitas keamanannya sudah menurun.

Apabila si Kecil kemudian menggunakan barang-barang tersebut, tentu bisa berbahaya bagi kesehatannya.

Untuk itu, yuk, ketahui perlengkapan bayi bekas apa saja yang boleh dan tidak untuk si Kecil.

Berikut, beberapa perlengkapan bayi bekas yang aman untuk dibeli dan digunakan:

• Pakaian

Rata-rata bayi akan tumbuh dengan cepat, sehingga pakaian bayi dirasa hanya akan terpakai sebentar saja. Untuk menghemat biaya, tidak ada salahnya untuk membeli yang bekas selama pakaian tersebut masih layak pakai.

Jika Mama enggan untuk membeli baju bekas milik orang asing, Mama bisa membeli pakaian bayi bekas dari orang-orang terdekat yang juga memiliki anak.

• Mainan

Mainan bayi biasanya tidak akan digunakan lagi ketika bayi merasa bosan dan sudah mulai tumbuh besar. Sehingga hal yang normal jika Mama ingin berhemat dengan membeli mainan bekas.

Saat membeli mainan bekas, hati-hati pada mianan yang catnya sudah terkelupas, atau punya bagian-bagian kecil yang bisa membuat bayi terluka.

• Kursi makan khusus bayi

Kursi makan untuk bayi atau high chair bekas merupakan perlengkapan bayi yang aman untuk dibeli. Jika Mama ingin membeli kursi makan bayi bekas, pastikan keamanan kursi masih aman untuk diduduki bayi.

• Bak mandi bayi

Bak mandi bayi hanya akan terpakai sebentar saja, sehingga untuk menghemat biaya Mama bisa membeli bak mandi bayi bekas.

Bak mandi bayi boleh dibeli bekas selama tidak ada jamur, lumut, atau bagian dalam bak yang bisa menyakiti bayi.

Berikut perlengkapan bayi bekas yang tidak aman untuk dibeli:

• Gendongan bayi

Tali pengikat gendongan bayi bekas biasanya sudah sulit untuk diatur, sehingga ada baiknya Mama membeli gendongan bayi yang baru.

Namun jika Mama ingin membeli yang bekas, pastikan gendongan bayi itu masih bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

• Pompa ASI

Pompa ASI memang mahal, sehingga tidak aneh jika pompa ASI bekas dijual di mana-mana. Namun Mama tidak boleh membeli pompa ASI bekas, ya! Hal ini dikarenakan pompa ASI bekas memiliki potensi telah terkontamintasi dengan bakteri atau virus.

• Car seat

Banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa car seat memiliki tanggal kedaluwarsa. Jadi, agar bayi tetap aman dan nyaman selama di mobil juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, tidak disarankan untuk membeli car seat bekas.

• Tempat tidur atau boks bayi

Tempat tidur atau boks bayi biasanya sudah dipakai beberapa tahun oleh pemilik lamanya, sehingga akan ada kemungkinan boks bayi tersebut kualitasnya sudah menurun, terutama boks bayi yang terbuat dari kayu. Akan ada kemungkinan boks bayi tersebut berjamur atau kayunya sudah rapuh.

Namun jika Mama menemukan boks bayi yang masih bagus dan aman untuk digunakan, tidak ada salahnya untuk dibeli.

• Matras bayi

Untuk alasan kebersihan, sebaiknya hindari untuk membeli matras bayi bekas. Hal ini disebabkan karena ada kemungkinan matras tersebut terkontaminasi dengan bakteri dan jamur akibat dipakai oleh pemilik sebelumnya.

• Stoller 

Untuk memastikan kemanan bayi, ada baiknya Mama membeli yang baru. Stroller bekas bisa berbahaya bagi bayi karena kekuatan stoller telah menurun.

Stroller bayi yang sudah tidak kokoh bisa membahaykan si Kecil, terutama jika sebelumnya stroller tersebut telah dipakai dalam jangka waktu yang lama dan membawa sesuatu yang berat.

Jika Mama ingin membeli perlengkapan bayi bekas, berikut tips yang dapat Mama gunakan:

• Cermat Memilih Perlengkapan Bayi yang Akan dibeli

Jika Mama bisa memilih perlengkapan bayi bekas dengan cermat dan tepat, Mama bisa lho mendapatkan barang bekas yang terlihat seperti baru.

Saat akan membeli perlengkapan bekas, pilah-pilih terlebih dahulu dan jangan hanya terpaku pada satu toko saja. Akan ada banyak barang bekas yang bisa dipilih saat Mama survey ke banyak tempat.

• Perhatikan Umur Barang Tersebut

Sebelum membeli perlengkapan bayi bekas, Mama perlu memperhatikan umur barang tersebut. Jika sudah terlalu lama, tidak disarankan untuk dibeli karena bisa saja kualitasnya sudah menurun. Kemudian pastikan barang yang dibeli tidak rusak atau ada bagian yang hilang.

• Beli Perlengkapan Bayi Bekas di Tempat yang Terpercaya

Untuk memastikan kebersihan dan keamanan perlengkapan bayi bekas, ada baiknya Mama membelinya di tempat yang terpercaya. 

Jika Mama membeli secara online, pastikan melihat review dari orang yang sebelumnya juga membeli barang di toko tersebut.

Selain itu, Mama bisa membeli perlengkapan bayi bekas dari teman atau keluarga yang tidak lagi membutuhkan barang-barang tersebut.

• Bersihkan Perlengkapan Bayi Bekas setelah dibeli

Setelah Mama membeli perlengkapan bayi bekas, bersihkan dahulu, ya, sebelum dipakai. Hal ini untuk memastikan perlengkapan tersebut aman dan bersih sebelum digunakan oleh si Kecil.

Itu tadi informasi seputar membeli perlengkapan bayi bekas. Semoga dapat membantu, ya, Ma!