Seiring waktu, tubuh anak semakin bertumbuh maka pikirannya juga mengalami perkembangan. Khususnya pada masa pubertas. Anak mulai memasuki fase remaja dan terkadang memiliki pemikiran yang berbeda dengan orangtua.
Yang sering muncul di pikirannya adalah kebebasan dan kemerdekaan. Namun pada kehidupan nyata, anak tidak terlepas dari peraturan yang berlaku di rumah untuk seluruh anggota keluarga.
Tetap ada batasan yang harus diikuti.
Anak remaja umumnya mencari ruang untuk mewujudkan ide dan pikiran mereka secara bebas. Hal inilah yang membuatnya mulai menolak bahkan melawan perkataan orangtua.
Masalah ini seringkali membuat orangtua pusing dan binggung.
Banyak orangtua yang akhirnya kehabisan kesabaran dan bingung tentang bagaimana cara menanggapi anak ketika mulai suka melawan apa kata orangtuanya.
Beberapa orangtua memilih mendisiplinkan anak melalui kekerasan. Namun tindakan ini tidak dapat memperbaiki masalah yang ada, yang terjadi malah membuat keinginan memberontak pada anak remaja semakin tumbuh.
Untuk para orangtua, berikut Popmama.com akan membahas 6 cara menghadapi anak remaja yang suka melawan orangtua. Bukan dengan kekerasa, namun berikan anak kasih sayang dan kenyamanan. Simak dulu yuk, Ma!
