10 Pemilik Tanda Pembasmi Iblis Terkuat di Kimetsu no Yaiba

Pemilik tanda pembasmi iblis terkuat di Kimetsu no Yaiba pertama adalah tokoh utama kita, Tanjiro Kamado. 

Dari kecil Tanjiro memiliki tanda di dahinya yang cukup misterius. Ia membangkitkan tanda pembasmi iblis ini ketika berhadapan dengan Gyutaro di tengah kondisinya yang sudah melemah. 

Sebagai pemilik tanda pembasmi iblis terkuat di Kimetsu no Yaiba, Tanjiro berhasil mengalahkan Gyutaro dan iblis-iblis bulan atas lainnya. Tanda ini juga sangat membantunya di pertarungan akhir melawan Akaza dan Muzan. 

Ketika berubah menjadi iblis, tanda pembasmi iblis di tubuh Tanjiro ini meluas. Bukan hanya di bagian dahi, tetapi juga muncul dari bawah lehernya.

Muichiro Tokito atau sang hashira kabut merupakan salah satu pemilik tanda pembasmi iblis terkuat di Kimetsu no Yaiba. Ia adalah orang kedua yang diperlihatkan membangkitkan tanda ini setelah Tanjiro. 

Tanda pembasmi iblis dalam tubuh Muichiro menggambarkan awan yang muncul di kedua pipinya dan sebelah kiri dahinya. 

Muichiro sendiri membangkitkan Demon Slayer Mask ketika melawan iblis bulan atas lima, Gyokko. Ketiak tandanya aktif ia memiliki peningkatan serangan dan pertahanan yang membantunya sembuh sementara dari efek racun Gyokko dan mengalahkannya seorang diri. 

Masih di arc yang sama, selain Muichiro ada juga Mitsuri yang berhasil membangkitkan tanda pembasmi iblis.

Tanda pembasmi iblis dalam tubuh mitsuri muncul dengan bentuk seperti kupu-kupu dengan sayap berbentuk hati. 

Mitsuri sendiri membangkitkan tanda ini setelah dibuat tidak sadar ketika bertarung melawan Zohakuten (salah satu clone Hantengu). Bangkitnya tanda ini memberikan Mitsuri kemampuan serangan tambahan yang membuat Zohakuten kaget. 

Pemilik tanda pembasmi iblis terkuat di Kimetsu no Yaiba berikutnya adalah sang hashira air, Giyu Tomioka. 

Sebagai seorang hashira sudah pasti Giyu memiliki tanda pembasmi iblis. Tanda miliknya berbentuk seperti ombak atau arus air yang mundul di pipi sebelah kanan. 

Giyu membangkitkan tanda pembasmi iblis ketika bertarung melawan Akaza di Infinite Castle. Kebangkitan tanda ini membuat Akaza memuji kemampuan Giyu sebagai hashira air yang hebat. 

Tidak dapat diragukan lagi jika Gyomei adalah salah satu hasira terkuat. Ia memiliki kemampuan fisik di atas hashira lainnya. 

Sebagai seorang hashira batu, tanda pembasmi iblis dalam tubuh Gyomei berbentuk retakan tanah yang terdapat di kedua lengannya. 

Gyomei sendiri membangkitkan tanda ini ketika berhadapan dengan iblis bulan atas satu, Kokushibou. 

Ada yang unik di sini, seharusnya tanda pembasmi iblis muncul bagi para pendekar di bawah usia 25 tahun. Dan mengakibatkan kematian bagi mereka di usia ke-25 tahun. Meski lebih tua Gyomei berhasil membangkitkan tanda ini.

Tidak kalah dari teman-teman hashiranya, Sanemi Shinazugawa juga berhasil membangkitkan tanda pembasmi iblis pada tubuhnya. 

Tanda miliknya terlihat seperti kincir angin yang muncul di pipi sebelah kanan Sanemi. 

Sanemi sendiri membangkitkan tanda ini ketika berhadapan dengan Kokushibou. Meski begitu kekuatan Kokushibou yang hebat membuat Sanemi tidak dapat mengeluarkan serangan yang berdampak terhadapnya. 

Dari antara para hashira, Obanai memiliki kebangkitan tanda pembasmi iblis paling akhir. Ia membangkitkan tanda ini ketika pertarungan terakhir melawan Muzan. 

Tanda pembasmi iblis di tubuh Obanai juga muncul di lengannya dengan bentuk melingkar seperti ular. Berbeda dari teman-temannya yang memiliki tanda di bagian yang terlihat. 

Tanda ini memberikan Obanai kekuatan lebih, khususnya memberikan kemampuan serangan yang lebih hebat, kemampuan menghindar dan manuver yang lebih lihai, serta meningkatkan kecepatan serangannya. 

Gelar pemilik tanda pembasmi iblis terkuat di Kimetsu no Yaiba seharusnya jatuh kepada Yoriichi Tsugikuni. 

Bukan saja menjadi pendekar yang hampir berhasil membunuh Muzan dan menjadi pencipta teknik pernapasan matahari, teknik pernapasan pertama. Yoriichi juga merupakan pemilik tanda pembasmi iblis. 

Yoriichi memiliki tanda ini dari lahir. Tanda ini juga ia tularkan kepada pendekar pedang lainnya. 

Jika umumnya pemilik tanda pembasmi iblis akan meninggal ketika menyentuh usia 25 tahun, Yoriichi sendiri berhasil bertahan hingga usia 80 tahun lho. 

Michikatsu Tsugikuni atau yang dikenal dengan nama Kokushibou adalah adik dari Yoriichi Tsugikuni. 

Setelah membangkikan tanda pembasmi iblis di usia muda, Michikatsu merasa iri terhadap kehidupan Yoriichi. Ia ingin menjadi lebih kuat dari saudaranya sehingga memilih tawaran Muzan untuk menjadi iblis. 

Sebagai seorang iblis dengan tanda pembasmi iblis, Kokushibou menjadi iblis terkuat yang sulit dilumpuhkan. Ia memiliki teknik pernapasan bulan yang mematikan ditambah semua kemampuan milik para Demon Slayer. 

Tidak heran jika untuk mengalahkannya dibutuhkan tiga orang hashira dengan kemampuan tanda pembasmi iblis. Itu pun tidak akan terjadi jika Kokushibou masih terus bertarung dengan wujud iblis terbarunya. 

Pemilik tanda pembasmi iblis terkuat di Kimetsu no Yaiba terakhir adalah Tanjuro Kamado. Ia adalah ayah dari Tanjiro yang cinta kedamaian dan seorang ayah yang menyayangi keluarganya. 

Sama seperti Tanjiro, Tanjuro juga memiliki bekas luka bakar di kepalanya. Menandakan ia kemungkinan juga memiliki tanda pembasmi iblis yang belum dibangkitkan. 

Ditambah dengan perkataan ayah Rengoku, Shinjuro yang berkata jika semua pengguna pernapasan matahari tentunya memiliki tanda tersebut sedari lahir. 

Jika Tanjuro menjadi seorang Demon Slayer jangan-jangan kekuatannya bisa setara dengan Yoriichi. 

Nah itulah dia 10 pemilik tanda pembasmi iblis terkuat di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Ada informasi lain tentang Kimetsu yang ingin dibahas? Tulis di kolom komentar ya!