Bukan rahasia umum lagi jika media sosial merupakan bahan pokok dari cara sosialisasi dan komunitas remaja.
Media sosial tak hanya membantu remaja yang kesulitan dengan interaksi tatap muka atau kecemasan sosial untuk membantu membangun keterampilan komunikasi dan sosialisasi, tetapi juga dapat membantu remaja membentuk persahabatan, bertukar pikiran, dan memberikan dukungan emosional.
Di balik manfaat tersebut, media sosial dapat memiliki konsekuensi negatif pada kesehatan mental remaja.
Lantas bagaimana media sosial memengaruhi kesehatan mental anak? Untuk mengetahuinya, yuk simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
