Bertambahnya usia anak pasti memengaruhi lingkar pertemanannya yang semakin terus meluas ya, Ma?
Kini anak tidak hanya bermain dengan tetangga atau sepupu seumurannya saja. Ada nama-nama baru yang diperkenalkan olehnya kepada Mama sebagai teman bermain, baik itu dikenal dari sekolah, tempat les, atau relasi dari teman lainnya.
Anak remaja tentu sudah bisa lebih mandiri dari usia sebelumnya, ya, Ma. Di usianya yang sekarang, bersosialisasi bukanlah hal yang sulit bagi mereka.
Namun, kemandirian ini bukan berarti Mama bisa langsung lepas tangan terhadap hubungan pertemanan anak, lho. Karena sejatinya, akan selalu ada kemungkinan anak remaja bertemu dengan lingkar pertemanan yang bermasalah.
Nah, jika anak telah 'terjebak' dengan ritme pergaulan yang salah, mereka akan cenderung terbiasa berbuat jahat dengan orang-orang di sekitarnya.
Mama tidak ingin hal itu terjadi bukan? Berikut Popmama.com telah merangkum 10 red flag dalam pertemanan remaja, jika Mama menemukannya segeralah intruksikan kepada anak untuk jaga jarak!
