Kanker serviks menduduki peringkat kedua kanker paling mematikan bagi perempuan dengan kasus terbanyak setelah kanker payudara. Terdapat 36.633 kasus baru atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia pada 2020.
Guna mencegah penyakit ini yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), Kementerian Kesehatan gencar melakukan imunisasi vaksin HPV kepada anak perempuan usia sekolah dasar (SD). Kemenkes sendiri memiliki target cakupan imunisasi HPV dan deteksi dini yang diharapkan dapat tercapai.
"Diharapkan target cakupan imunisasi HPV bagi 2,9 juta anak usia sekolah dasar kelas 5 dan 6, serta target deteksi dini dapat tercapai," ungkap Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Sayangnya, perluasan vaksin HPV kepada anak sekolah dasar masih menghadapi beberapa tantangan. Berikut Popmama.com telah merangkum Kemenkes perluas vaksin HPV untuk anak SD, cegah kanker serviks.
