Penting untuk mengajarkan anak tentang bagaimana bermain yang menyenangkan tanpa membahayakan dirinya sendiri. Kisah anak Bangladesh yang main petak umpet dan terbawa sampai ke Malaysia ini dapat menjadi pelajaran.
Seorang anak laki-laki asing ditemukan berada di dalam peti kemas yang dikirimkan ke Malaysia, tanpa ada yang mengenalinya sama sekali.
Ini bisa berbahaya, simak kronologinya di Popmama.com berikut ini.
Anak laki-laki yang tidak membawa identitas tersebut pertama kali ditemukan di dermaga Pelabuhan Barat di Port Klang, Malaysia. Ia ditemukan pada hari Selasa (17/1/2023) lalu.
Diduga anak laki-laki tersebut berasal dari Chittagong, Bangladesh.
Nasib malang anak laki-laki tersebut dimulai saat ia sedang asyik bermain di area peti kemas bersama teman-temannya. Ia sedang bermain petak umpet dan berinisiatif untuk bersembunyi di dalam sebuah peti kemas.
Namun, saking asyiknya bermain ia tidak menyadari bahwa dirinya terkunci di dalam dan peti kemas pun dikirim selama kurang lebih 5 hari dari Bangladesh ke Malaysia.
Anak laki-laki asal Bangladesh tersebut ditemukan oleh petugas dermaga sekitar pukul 21:00 waktu setempat. Petugas dermaga kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.
Anak tersebut sudah dalam kondisi lemas saat ditemukan. Segera ia dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR) untuk diperiksa kondisinya. Beruntungnya kondisi anak tersebut stabil dan sehat meski perlu pemulihan.
Polisi dan petugas dermaga melakukan penelusuran. Ditemukan bahwa peti kemas tempat sang Anak tak sengaja terkunci tersebut berasal dari sebuah kapal MV Integra.
Kapal tersebut berlayar meninggalkan Chittagong pada tanggal 12 Januari silam dan tiba di Pelabuhan Barat pada hari Selasa, 17 Januari 2023.
Atas kejadian luar biasa ini, polisi telah melakukan penyelidikan. Polisi mengesampingkan adanya dugaan kejahatan seperti human trafficking.
Saat ini sang Anak telah dibawa ke Departemen Imigrasi untuk dideportasi menggunakan kapal kargo yang sama.
Kejadian-kejadian seperti ini memang terbilang langka, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa saja menimpa anak-anak kita. Oleh karena itu, orangtua wajib mengajarkan pada anak keamanan diri sendiri saat bermain. Termasuk untuk tidak mencoba hal-hal yang sekiranya berisiko terhadap keselamatannya.
Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan dan sebagai pengingat untuk kita semua ya, Ma.