TikTok Rilis Fitur-Fitur Baru untuk Remaja, Keluarga, dan Komunitas

13 Mar 2023, 10:05 WIB

Pexels/Mikhail Nilov

Keberadaan teknologi saat ini telah banyak mengubah cara hidup kita. Zaman sekarang, mungkin kita tidak bisa benar-benar melarang anak-anak kita untuk menggunakan media sosial dan ponsel untuk bersenang-senang atau pun untuk belajar. Namun, kita bisa mengawasi, membatasi, dan mengajarkan mereka bagaimana menggunakan media sosial secara bijak dan positif.

Berangkat dari perhatian terhadap makin banyaknya pengguna muda di platform-nya, TikTok meluncurkan beragam fitur baru untuk remaja, keluarga, dan komunitas penggunanya. Apa sajakah fitur baru tersebut?

Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya:

1. Fitur screen time untuk pengguna di bawah usia 18 tahun

Freepik/jcomp

TikTok akan meluncurkan fitur screen time yang secara otomatis dibatasi menjadi 60 menit per hari untuk setiap pengguna aplikasinya yang berusia di bawah 18 tahun.

Fitur ini diluncurkan setelah TikTok melakukan konsultasi dengan para peneliti akademis dan pakar dari Digital Wellness Lab di Boston's Children Hospital untuk menentukan batasan ini.

Nantinya, pengguna remaja yang telah mencapai batas waktu screen time 60 menit, pengguna diminta memasukkan kode sandi jika ingin terus menonton. Diharapkan adanya fitur ini dan kode sandinya dapat melatih remaja untuk membuat keputusan yang bijak untuk dirinya sendiri.

2. Uji coba menunjukkan hasil yang signifikan

Freepik/Lifestylememory

Mungkin peringatan penggunaan setelah 60 menit dan harus memasukkan kode sandi tampak sepele. Tetapi nyatanya, pengujian yang dilakukan oleh tim TikTok menunjukkan bahwa langkah-langkah ini berhasil mengurangi penggunaan perangkat hingga 234 persen, lho.

Ini adalah pengembangan lanjutan dari fitur screen time yang diluncurkan tahun lalu. Sebuah inovasi fitur yang sederhana tetapi berpengaruh ya, Ma.

3. Pengguna remaja mendapatkan rekap aktivitasnya

Freepik

Tak hanya mendapatkan notifikasi setelah pemakaian perangkat selama 60 menit, nantinya pengguna remaja juga akan mendapatkan rekap screen time ke kotak masuk setiap minggunya.

Rekap screen time ini berisi ringkasan perihal waktu yang diluangkan dalam menggunakan aplikasi, berapa kali pengguna mengakses TikTok, dan rincian total waktu pengguna mengakses TikTok di siang dan malam hari.

Ringkasan tentang screen time ini diharapkan dapat mendorong diskusi di dalam keluarga mengenai penggunaan perangkat dan keamanan digital pada remaja.

4. Setelan keamanan semakin diperkuat

Freepik

Fitur-fitur baru yang diluncurkan TikTok semakin memperkuat setelah keamanan bagi pengguna remaja. Contohnya, untuk akun milik pengguna yang berusia 14-15 tahun akan disetel ke private secara default.

Pengaturan ini memungkinkan remaja untuk emmilih dengan baik konten yang akan mereka bagikan, serta kapan dan kepada siapa mereka membagikannya.

Untuk fitur pesan langsung juga akan diatur hanya tersedia untuk pengguna berusia 16 tahun ke atas. Pengguna juga harus berusia minimal 18 tahun untuk dapat menjadi host TikTok LIVE.

5. Fitur nonaktif notifikasi

Freepik/jcomp

Banyak remaja yang mengalami gangguan konsentrasi akibat munculnya notifikasi dari aplikasi. Hal ini menimbulkan perasaan FOMO atau fear of missing out pada remaja.

Untuk menanggulanginya, TikTok memperkenalkan setelah baru yang memungkinkan orangtua mengatur jadwal untuk membisukan notifikasi untuk pengguna remaja. Pengguna berusia 14-15 tahun tidak akan menerima notifikasi mulai pukul 9 malam. Sementara untuk pengguna berusia 16-17 tahun, notifikasi akan dinonaktifkan mulai pukul 10 malam.

Fitur-fitur baru yang dirilis oleh TikTok ini diharapkan dapat membantu pengguna berbagai usia agar dapat memegang kendali selagi mengekspresikan kreativitas, menjalin koneksi yang bermakna, dan menikmati hiburan.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.