TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pentingnya Minat Menulis pada Anak, Meski Teknologi Semakin Canggih

Menulis menggunakan kertas dan alat tulis dapat meningkatkan memori otak anak, Ma

Unsplash/Nikhita S

Zaman yang semakin modern memungkinkan perkembangan teknologi bertumbuh dengan pesat. Segala perubahan terjadi dalam kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Seperti saat pandemi sekarang ini, teknologi berperan dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Anak-anak usia sekolah tidak lagi melakukan proses belajar tatap muka dengan guru, tetapi menggunakan cukup menggunakan gadget saja.

Pemanfaatan teknologi cenderung mempermudah proses belajar karena anak bisa mengakses beragam informasi secara cepat melalui internet. 

Selain itu, proses pengerjaan tugas juga biasanya dilakukan menggunakan bantuan teknologi. Banyak anak-anak yang menulis langsung dengan smartphone atau laptop sehingga lebih efisien.

Namun, perlu orangtua ketahui bahwa kecanggihan teknologi sebaiknya tidak menggantikan minat anak dalam menulis secara manual. 

Menulis menggunakan kertas serta alat tulis merupakan kemampuan dasar yang perlu dimiliki anak. Hal ini karena menulis termasuk dalam salah satu 6 literasi dasar, Ma. Jadi, sebaiknya Mama dan Papa bisa menjaga minat menulis pada anak. 

Sebagai panduan, berikut tips dari Popmama.com yang bisa orangtua terapkan dalam menjaga minat menulis anak. Disertai dengan manfaat menulis yang luar biasa. 

1. Manfaat yang anak dapatkan dari menulis

Unsplash/Tong Nguyen Van

Menulis sebaiknya diajarkan sedini mungkin oleh orangtua. Setidaknya mulai dari usia 3 tahun di mana kemampuan anak dalam menggenggam sesuatu telah kuat.

Kemampuan menulis ini butuh proses dan biasanya akan berkembang menjadi lebih baik saat usia 6 tahun memasuki kelas 1 SD. 

Menurut Marcelina Marcella, M.Psi, Psikolog Anak Tiga Generasi, menulis memiliki banyak manfaat.

"Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menulis memiliki daya ingat lebih bagus. Menulis juga akan meningkatkan kemampuan sensorik serta motoriknya."

Selain itu, menulis merupakan kegiatan yang baik untuk anak karena banyak indra yang diaktifkan. Misalnya, adanya koordinasi indra penglihatan dan pendengaran, Ma. 

Jadi, sudah sepatutnya orangtua memerhatikan kemampuan menulis anak. Jangan sampai anak tidak menguasai karena pada usia sekolah, anak mungkin akan merasa takut atau malu apabila tidak bisa menulis dengan baik. 

2. Keunggulan menulis langsung dengan alat tulis

Pexels/Gabby K

Kehadiran teknologi pasti telah memudahkan proses belajar anak, terutama dalam hal menulis. Kini, anak bisa langsung memencet tombol huruf pada smartphone atau laptop sehingga proses menulis bisa lebih cepat. 

Namun, perlu diketahui bahwa tak selamanya menulis menggunakan perangkat elektronik baik untuk anak.

Mama dan Papa perlu tahu risiko paparan radiasi yang mungkin timbul akibat anak terlalu sering menggunakan gadget. Anak juga perlu terus diawasi agar terhindar dari melakukan hal-hal lain saat belajar, seperti bermain game online atau media sosial.

Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak yang terlalu sering menggunakan gadget bisa mengalami gangguan konsentrasi. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada aspek akademisnya, Ma. 

Sementara jika anak terbiasa menulis langsung di kertas menggunakan alat tulis, anak dapat belajar mandiri dan tak perlu didampingi terus-menerus.

"Menulis manual juga akan melatih otot tangan. Dengan cara mengendalikan gerakan atau kecepatan saat menulis," tambah Marcelina. 

Namun, bukan berarti menulis dengan memanfaatkan teknologi itu dilarang. Boleh saja, tetapi sebaiknya perhatikan batasannya.

"Orangtua perlu memahami anjuran waktu screen time anak. Jangan sampai berlebihan karena bisa saja memengaruhi kemampuan bahasa dan komunikasi anak," tegasnya. 

3. Tips menumbuhkan minat menulis pada si Kecil

Pexels/Olia Danilevich

Pada era yang canggih seperti ini, menjaga minat menulis anak-anak mungkin menjadi tantangan bagi orangtua. Namun, Mama dan Papa sebaiknya tetap berusaha. Mengingat banyaknya keunggulan serta manfaat dari menulis. 

Marcelina memberikan beberapa tips yang bisa orangtua terapkan dalam menumbuhkan minat menulis pada anak. Berikut di antaranya:

  • berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari

Mama mungkin bisa mendorong anak untuk menulis dengan menjadi contoh yang baik. Misalnya, menunjukkan kebiasaan menulis daftar belanjaan di rumah. Dengan ini, anak pun akan berpikir bahwa kegiatan menulis adalah hal biasa dan mendasar untuk dilakukan. 

  • arahkan kegiatan menulis dengan hal kesukaannya

Jika anak menyukai atau memiliki minat terhadap sesuatu, biasakan untuk mengarahkannya pada kegiatan menulis. Misalnya, jika anak menyukai film kartun. Sesekali, Mama mungkin bisa meminta anak menuliskan cerita atau tokoh-tokoh film kartun tersebut. Biarkan anak berekspresi dengan bebas pada setiap tulisannya. 

  • sediakan kertas dan alat tulis variatif

Mama dan Papa bisa menyediakan beragam jenis kertas dan alat tulis sehingga dapat menarik minat anak dalam menulis. Misalnya, kertas warna-warni dan alat tulis bergambar tokoh kartun favoritnya. Buatlah kegiatan menulis jadi lebih menyenangkan bagi anak-anak, Ma. 

Menulis merupakan sebuah proses. Jadi, sebaiknya terus dilatih secara rutin hingga anak terbiasa. Jangan lupa untuk mengiringi kebiasaan menulis dengan kegiatan membaca. 

Hal ini karena menulis dan membaca merupakan 2 hal yang saling berkaitan. Dengan membaca, anak akan mendapat banyak informasi untuk tulisan. Membaca juga mempermudah anak dalam menuangkan ide pada tulisan. 

Baca juga:

The Latest