TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kebutuhan Gizi dan Energi Anak Sekolah yang Perlu Mama Ketahui

Sudahkah Mama memenuhi kebutuhan gizi dan energi anak?

Pexels

Saat memasuki usia sekolah, anak tentu membutuhkan asupan gizi dan energi yang cukup. Hal ini dikarenakan kegiatan harian anak selama di sekolah dan di rumah bertambah semakin banyak.

Asupan gizi dan energi harian yang cukup diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak mama sebagai anak sekolah.

Itu sebabnya, asupan anak harus diperhatikan dan dipenuhi dengan baik, termasuk aturan pemberian jumlah kebutuhan energi gizi dan energi anak

Lantas, bagaimana cara tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut untuk anak setiap harinya?

Nah, untuk menjawab itu semua, berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai kebutuhan gizi dan energi anak sekolah.

1. Jumlah kebutuhan gizi dan energi anak usia sekolah

Pexels/Anastasia Shuraeva

Kebutuhan gizi anak usia sekolah tentu saja tidak sama dengan kelompok anak usia lain. Salah satunya di masa perkembangan anak saat berusia 6 - 9 tahun.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, anak usia sekolah dengan usia 6 - 9 tahun, memerlukan gizi harian sebagai berikut:

Kebutuhan gizi anak usia 6 tahun

Baik anak perempuan ataupun anak laki-laki yang berusia 6 tahun membutuhkan jumlah kebutuhan gizi dan energi yang sama. Kebutuhan gizi anak sekolah usia 6 tahun dibagi menjadi mikro dan makro sebagai berikut:

Kebutuhan zat gizi makro

  • Energi: 1400 kkal
  • Protein: 25 gr (gram)
  • Lemak: 50 gr
  • Karbohidrat: 220 gr
  • Serat: 20 gr
  • Air: 1450 ml

Kebutuhan zat gizi mikro

Vitamin

  • Vitamin A: 450 mikrogram (mcg)
  • Vitamin D: 15 mcg
  • Vitamin E: 7 miligram (mg)
  • Vitamin K: 20 mcg
  • Vitamin B12: 1,5 mcg
  • Vitamin C: 45 mg

Mineral

  • Kalsium: 1000 mg
  • Fosfor: 500 mg
  • Natrium: 900 mg
  • Kalium: 2700 mg
  • Besi: 10 mg
  • Iodium: 120 mcg
  • Seng: 5 mg

Kebutuhan gizi anak usia 7 – 9 tahun

Berikut ini jumlah kebutuhan gizi anak sekolah usia 7 – 9 tahun berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, yang dibagi menjadi makro dan mikro:

Kebutuhan zat gizi makro

  • Energi: 1650 kkal
  • Protein: 40 gr (gram)
  • Lemak: 55 gr
  • Karbohidrat: 250 gr
  • Serat: 23 gr
  • Air: 1650 ml

Kebutuhan zat gizi mikro

Vitamin

  • Vitamin A: 500 mikrogram (mcg)
  • Vitamin D: 15 mcg
  • Vitamin E: 8 miligram (mg)
  • Vitamin K: 25 mcg
  • Vitamin B12: 2,0 mcg
  • Vitamin C: 45 mg

Mineral

  • Kalsium: 1000 mg
  • Fosfor: 500 mg
  • Natrium: 1000 mg
  • Kalium: 3200 mg
  • Besi: 10 mg
  • Iodium: 120 mcg
  • Seng: 5 mg

2. Fungsi energi bagi anak sekolah

Pexels/cdc-library

Di usia 6 tahun saat anak mulai memasuki masa sekolah, anak membutuhkan energi sebanyak 1400 kilo kalo per hari. Semakin bertambahnya usia anak, energi yang dibutuhkan pun akan semakin banyak.

Kebutuhan energi tentu adalah hal penting bagi anak yang baru masuk sekolah. Anak membutuhkan asupan energi agar tetap fit dan dapat berpikir serta menyerap pelajaran di sekolah.

Energi sendiri merupakan kemampuan melakukan suatu usaha atau disebut juga tenaga. Seorang anak yang energik tentu memerlukan tenaga penuh untuk melakukan aktivitas lebih banyak.

Energi dalam otak memiliki fungsi untuk metabolisme dasar, yakni energi yang dibutuhkan sewaktu seseorang beristirahat.

Selain itu, fungsi lain energi adalah untuk specific dynamic action (SDA), yaitu energi yang diperlukan untuk mengolah makanan, untuk beraktivitas, berpikir, pertumbuhan anak, dan pembuangan sisa makanan.

3. Sumber makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi dan energi anak sekolah

Freepik/PV Producations

Pada usia sekolah, anak dituntut untuk melakukan berbagai beraktivitas di luar rumah, oleh karena itu kebutuhan gizi dan energi anak pun kian bertambah.

Berikut ini adalah pilihan sumber makanan yang setidaknya harus Mama sediakan setiap harinya untuk mencukupi kebutuhan gizi atau energi bagi anak mama yang bersekolah:

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama yang dibutuhkan otak untuk melakukan berbagai aktivitas dan proses metabolism. Karbohidrat juga berfungsi dalam proses reproduksi, pencengahan penyakit, pembekuan darah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Terpenuhinya kebutuhan karbohidrat anak, maka asupan kalori juga bertambah sehingga bisa digunakan sebagai energi untuk anak beraktivitas.

Terdapat beragam sumber makanan dengan kandungan karbohidrat seperti, kentang, ubi jalar, gandum, roti gandum, jagung, oatmeal, dan susu.

2. Protein

Protein adalah zat gizi makro yang memiliki peran dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Protein yang masuk ke dalam tubuh anak akan diubah menjadi asam amino.Kemudian asam amino digunakan sebagai bahan baku untuk membangun sel-sel dan jaringan baru.

Sumber protein yang baik untuk anak-anak adalah termasuk daging, ikan, telur, susu, keju, tahu, tempe, dan produk susu lainnya.

3. Serat

Serat adalah salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh anak, supaya proses pertumbuhannya berjalan secara optimal. Serat sebetulnya merupakan bagian dari karbohidrat kompleks, namun tanpa kandungan kalori di dalamnya.

Makanan tinggi serat yang baik dikonsumi anak adalah wortel, pisang, pir, oatmeal, kacang-kacangan, dan ubi jalar.

4. Vitamin

Vitamin adalah nutrisi tambahan yang dibutuhkan bagi tubuh anak agar bisa menunjang kinerja tubuh. Biasanya, vitamin diperoleh dari makanan dan buah-buahan yang bersifat organik. Terdapat 6 jenis vitamin yang diperlukan oleh tubuh manusia, yakni vitamin A, B, C, D, E, dan K.

Sumber utama vitamin adalah sayuran hijau, susu dan olahannya, ikan, telur, dan buah-buahan.

5. Mineral

Terdapat bermacam mineral yang diperlukan oleh anak selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Mulai dari mineral berupa kalsium, fosfor, magnesium, kalium, zat besi, natrium, fluor, seng, iodium, mangan, tembaga, kromiun, dan selenium.

Makanan dengan kandungan mineral yang baik untuk anak adalah kacang-kacangan, sayuran hijau, jamur, ikan, biji-bijian, dan susu.

6. Zat Besi

Anak-anak memerlukan zat besi supaya volume darah mampu berkembang pesat selama pertumbuhannya.

Beberapa sumber makanan yang kaya akan zat besi yakni, daging, ikan, daging ayam, dan roti serta sereal.

4. Anjuran dalam mencukupi kebutuhan energi dan gizi anak sekolah

Freepik/bearfotos

Kebutuhan energi dan gizi pada anak di usia sekolah ini tentu lebih banyak daripada usia sebelumnya.

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa anjuran pemenuhan gizi untuk anak usia 6-9 tahun yang bisa Mama lakukan untuk anak:

  • Makan sebanyak 3 kali sehari (pagi, siang, dan malam).
  • Rutin mengonsumi ikan dan sumber protein lainnya.
  • Memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.
  • Batasi anak memakan makanan cepat saji, jajanan, dan camilan yang memiliki rasi manis, asin, dan berlemak.
  • Rajin menyikat gigi setidaknya sebanyak 2 kali sehari, yakni setelah makan pagi dan sebelum tidur malam.

Nah itulah tadi informasi terkait kebutuhan gizi dan energi anak sekolah. Si Kecil yang sedang berada di usia sekolah harus selalu dicukupkan nutrisinya agar mampu tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat, Ma.

Baca juga:

The Latest