Bagi anak-anak, berangkat ke sekolah bukanlah perkara yang mudah. Aktivitas yang padat ditambah dengan durasi belajar yang panjang terkadang membuat anak merasa bosan dan enggan pergi ke sekolah.
Nah, jika sudah begini Mama perlu menyiasatinya agar ia kembali bersemangat.
Kondisi tubuh yang lelah seringkali membuat mood seseorang menjadi turun, termasuk anak-anak. Oleh sebab itu, pastikan anak memiliki waktu tidur yang cukup.
Anak-anak disarankan untuk memenuhi kebutuhan tidurnya 8 hingga 10 jam agar tubuh kembali fit keesokan harinya.
Jika memungkinkan, ajak dia untuk tidur siang setelah pulang sekolah. Meskipun hanya satu jam, tidur siang mampu mengembalikan kesegaran tubuhnya, sehingga ia menjadi lebih bersemangat melakukan aktivitasnya.
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi antusiasme anak untuk pergi ke sekolah adalah perasaan yang senang.
Oleh sebab itu, penting bagi orangtua menjaga mood anak di pagi hari. Misalnya saja dengan menyiapkan sarapan kesukaannya atau meluangkan waktu sejenak untuk olahraga ringan atau sekedar bercanda dengannya.
Suasana hati yang senang membuat anak bersemangat untuk pergi ke sekolah.
Jika biasanya Mama memberikan uang jajan kepada anak, maka suatu waktu cobalah menyiapkan bekal berisi makanan favorit anak. Hias dan tata makanan agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan membuat roti isi berbentuk kepala beruang atau aneka sajian bento yang menggemaskan.
Hal itu bisa menjadi penyemangat untuk anak mama ke sekolah.
Luangkan waktu untuk mengantar atau menjemput anak di sekolah. Meskipun terlihat sepele, namun kehadiran orangtua yang menantinya di gerbang sekolah terbukti mampu membuatnya bahagia.
Selanjutnya Mama bisa mengajak dia jalan-jalan atau sekedar makan siang di luar bersamanya. Aktivitas ini dijamin membuat anak senang.
Durasi belajar di sekolah yang padat, bahkan ada sekolah tertentu yang pulang hingga sore hari, membuat anak lelah dan bosan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Jika ini terjadi pada si Anak, bantulah ia mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Hentikan sejenak aktivitas belajarnya di rumah, dan biarkan ia bermain bersama teman-temannya untuk mengurangi kejenuhan.
Trik lainnya, Mama bisa mengajak teman-temannya untuk belajar bersama di rumah, sehingga anak bersemangat untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.
Membiarkan anak menceritakan segala keluh kesahnya selama beraktivitas di sekolah dapat membantu meredakan kejenuhan.
Pancing ia bercerita dengan menanyakan kejadian apa saja yang terjadi di sekolah hari ini atau pelajaran apa yang terasa sulit. Bantu ia menemukan solusi atas masalah yang tengah dihadapinya. Setidaknya, berikan pelukan hangat dan motivasi dia untuk kembali bersemangat pergi ke sekolah.
Disaat anak mulai 'mogok' sekolah, cobalah memberikan motivasi atau gambaran yang menyenangkan tentang aktivitas sekolah. Jelaskan dengan bahasa yang sederhana namun mudah dimengerti.
Ingat, jangan memaksanya ya, Ma! Pahami suasana hatinya. Yakinkan dia bahwa sekolah adalah kegiatan yang menyenangkan karena selain bisa membuatnya menjadi pintar, dia akan bertemu dengan teman-teman baru dan menjalani aktivitas yang seru.
Meyakinkan anak untuk kembali semangat pergi ke sekolah memang bukan perkara yang mudah. Perlu kesabaran ekstra untuk mengembalikan semangat anak pergi ke sekolah. Jangan menyerah ya, Ma.