Cara Mengajarkan Anak dalam Menggunakan Kamus

Sebagai awal, Mama bisa memantik eksplorasi si anak untuk mempelajari kamus dengan cara menentukan kata apa yang ingin anak ketahui artinya lebih lanjut.

Coba tanyakan kepada anak, apakah selama ini anak mama pernah menemukan suatu kata yang belum diketahui artinya? Atau, sebuah kata yang pelafalannya masih membuat anak bingung?

Jika sudah tahu kata-kata apa yang membuat anak penasaran, akan semakin menarik bagi anak untuk mempelajari cara menggunakan kamus. 

Pastikan Mama mencari kata tersebut dalam bentuk kata dasar tanpa imbuhan. Seperti misalnya anak penasaran dengan arti kata memangkas, maka terangkan pada anak bahwa memangkas berasal dari kata pangkas. Setelah itu, barulah cari makna kata pangkas di dalam kamus. 

Setiap kata di dalam kamus akan disusun secara sistematis sesuai urutan huruf alfabet. 

Dari kata yang telah ditentukan, Mama bisa mengajak anak untuk mencari kata tersebut berdasarkan huruf pertamanya.

Misalnya, anak hendak mencari kata "karantina". Arahkan mereka untuk langsung membuka halaman huruf "k".

Umumnya, kamus akan memberikan tanda huruf pertama pada bagian pinggir halaman sehingga hal ini cukup memudahkan pembaca seperti kita, ya, Ma!

Setelah membuka halaman kamus berdasarkan huruf pertama kata yang dicari, anak tidak perlu kebingungan untuk membaca semua kata pada halaman tersebut.

Untuk mempersingkat pencarian, ajarkan kepada anak untuk melanjutkan mencari kata dengan melihat huruf kedua.

Misalnya, anak ingin mencari kata "nutrisi". Setelah membuka halaman huruf "n", bimbing ia untuk lanjut menemukan gabungan huruf n dan u. Kemudian lanjutkan lagi pencarian kata dengan menambahkan huruf ketiga mencari kata dan seterusnya.

Metode memindai atau membaca cepat akan mempermudah anak menelusuri kamus. 

Setelah menemukan kata tersebut, simaklah setiap penjelasan yang dijabarkan oleh kamus. Anak bisa mendapatkan pengetahuan lebih terkait arti sebenarnya dari kata yang dicari, cara pengucapan yang sesuai, bahkan tak jarang kamus juga menyajikan contoh kalimat. 

Jika anak telah membaca, Mama bisa memastikan apakah anak sudah mengerti dengan penjelasannya atau belum. Tanyakan apakah masih ada detail yang membingungkan. Setelah anak sudah paham, Mama bisa mulai membiasakan anak menggunakan kamus dengan cara-cara tersebut sampai akhirnya ia dapat belajar secara mandiri. 

Itulah, Ma, cara menggunakan kamus untuk anak secara sederhana. 

Ketika anak berhasil menemukan kosakata baru, Mama bisa menyediakan buku catatan khusus untuk anak di mana dia bisa mengumpulkan setiap kata-kata yang baru ia temukan.

Dengan begitu, akan lebih mudah baginya untuk mengingat apa yang sudah ia pelajari. Menulis juga akan membuat otak menyerap kata-kata baru dengan lebih cepat.