Anak tersebut sempat mengalami sakit beberapa hari sebelum dirujuk di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Adapun gejala yang dialami menyerupai serangan virus hepatitis. Sejak bulan April lalu memang telah dikabarkan bahwa hepatitis akut memang mulai mewabah di beberapa negara dan menyerang anak-anak.
Gejala yang dialami antara lain tubuhnya menguning, mual, disertai diare dan demam.
"Pasien memiliki tanda kekuningan pada kulit, mata yang mengindikasikan hepatitis," terang dr. Kasil Rokhmat.
Anak tersebut juga sempat melakukan perjalanan ke luar kota pada hari pertama Idulfitri Senin (2/5/2022).
Selanjutnya korban merasa mual, muntah, sakit perut, dan demam. Mengetahui anaknya sakit, orangtua memberinya obat penurun panas.
"Pasien sakit selama lima hari, pas Lebaran pertama korban mengalami sakit dan dikasih parasetamol," ujar dr. Kasil Rokhmat, namun setibanya di rumah korban kembali sakit.
Sempat dibawa berobat ke spesialis dokter anak di Tulungagung Jawa Timur dan muntahnya berkurang, tetapi ia mengalami gelisah. Selanjutnya sang anak dibawa berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Tulungagung, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung. Ketika diterima di RSUD dr Iskak, kondisi kesadarannya telah memburuk.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium sementara, tidak ditemukan jenis virus hepatitis yang menyerang anak tersebut. Untuk memastikannya, pihak dinas Kesehatan Tulungagung mengirim sampel berupa darah dan feses korban ke Surabaya untuk dilakukan uji laboratorium.
"Belum diketahui secara pasti penyebabnya, dan sejumah sampel sudah kami kirim ke Surabaya," ujar dr. Kasil.