TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Baduta Adalah Sebutan Anak di Bawah 2 Tahun, Penting Diketahui

Pakai istilah ini yuk, Ma!

Freepik/Senipetro

Pernahkah kamu mendengar istilah baduta? Apabila sudah menjadi orangtua, kamu wajib paham istilah baduta, lho.

Baduta adalah istilah yang dipakai untuk menyebut anak-anak berusia di bawah 2 tahun. Jadi, anak berumur 0-23 bulan disebut dengan baduta.

Sebenarnya, baduta adalah singkatan dari kalimat 'bawah dua tahun'.

Anak yang masih tergolong baduta membutuhkan perhatian ekstra dari orangtua. Pasalnya, tahap awal perkembangan ini merupakan masa emas yang perlu dioptimalkan.

Nah, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar baduta beserta berbagai pengasuhan tepat yang perlu diterapkan oleh orangtua. Simak ulasannya, yuk!

1. Mengenal istilah baduta

Freepik/Freepic.diller

Secara singkat telah dijelaskan, baduta adalah istilah untuk anak dari usia 0-2 tahun. Baduta adalah salah satu golongan kelompok anak balita. 

Jadi, balita adalah sekelompok anak berdasarkan rentang usia tertentu.

Menurut World Health Organization (WHO), balita adalah usia anak usia 0-60 bulan. Balita masih dibagi menjadi 3 kelompok, yakni baduta, batita, dan pra sekolah.

Batita adalah kelompok anak dengan usia 2-3 tahun. Sementara pra sekolah adalah kelompok anak 3-5 tahun. 

Apabila masih di rentang usia balita, terutama baduta, anak membutuhkan asupan nutrisi yang bergizi. Selain itu, orangtua perlu menerapkan pengasuhan baduta yang tepat agar perkembangannya optimal.

2. Tahap perkembangan baduta

Freepik/Jcomp

Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, baduta adalah kelompok anak yang memasuki masa-masa penting. Sehingga, masa ini perlu dimaksimalkan oleh orangtua.

Apabila baduta tumbuh dengan baik, maka perkembangan dan pertumbuhan di usia-usia selanjutnya akan semakin meningkat.

Di tahap awal, bagian otak baduta akan berkembang pesat. Untuk itu, orangtua berperan mendukung perkembangannya dengan cara memberikan nutrisi dan pola pengasuhan tepat.

Beberapa perkembangan dasar dan penting yang terjadi pada baduta adalah perkembangan fisik, perkembangan intelektual, dan perkembangan sosial. 

Di tahap perkembangan fisik, baduta memiliki kontrol penuh. Anak belajar untuk menggerakkan tubuhnya secara perlahan seiring pertambahan umur. 

Contohnya, anak belajar mengangkat kepala, merangkak, berjalan, berdiri, dan sebagainya. Di masa ini, anak menyukai kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik.

Selain perkembangan fisik, baduta belajar mengelola emosi dan menjalin komunikasi. Misalnya, anak mengekspresikan emosinya melalui senyuman, tawa, atau malah tangisan. Baduta yang belum bisa bicara akan mengutarakan kebutuhannya dengan menangis.

Nah, untuk perkembangan intelektual, baduta akan belajar berbicara. Di sisi lain, baduta akan memasuki masa aktif bereksplorasi dengan tangan dan kakinya.

3. Kebutuhan nutrisi baduta

Freepik/Onlyyouqj

Untuk menunjang masa emas baduta, berikan nutrisi yang bergizi. Namun, jumlah nutrisi juga disesuaikan dengan usia, ukuran, dan tingkat aktivitas baduta.

Ada baiknya, orangtua juga berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan asupan baduta.

Namun, umumnya baduta membutuhkan 1000-1400 kalori setiap hari. Pastikan kalori tersebut sudah dilengkapi karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak.

Baduta adalah kelompok anak yang memerlukan asupan khusus.

Di usia 0-6 bulan, umumnya baduta mengonsumsi ASI atau susu formula. Kemudian, di usia 6-12 bulan, baduta bisa diperkenalkan makanan padat seperti bubur bayi.  

Orangtua juga bisa menambahkan makanan lembut yang dicincang.

Kemudian, di usia 12-24 bulan, baduta sudah bisa makan makanan seperti orang dewasa. Namun, jumlah porsinya masih sedikit.

4. Imunisasi yang dibutuhkan baduta

Freepik/Freepic.diller

Selain memastikan asupan, Mama dan Papa perlu memperhatikan kesehatan baduta. Mengapa? Baduta adalah kelompok anak yang umumnya masih rentan mengalami sakit.

Salah satu cara menjaga kesehatan baduta adalah memberikan imunisasi untuk anak di bawah 2 tahun. 

Beberapa contoh imunisasi adalah vaksin influenza, vaksin polio, vaksin Hepatitis B, vaksin Hepatitis A, dan sebagainya.

5. Cara mengasuh baduta

Freepik/Jcomp

Imbangi asupan baduta dengan pola pengasuhan yang tepat, ya. 

Baduta adalah kelompok usia anak yang memerlukan pengasuhan positif dari orangtua. Berdasarkan perkembangannya, maka orangtua perlu mendukung baduta mengeksplorasi lingkungan sekitar.

Untuk melatih motorik dan kognitif baduta, orangtua dapat memberikan mainan edukatif yang aman, seperti alat musik, balok warna, puzzle, dan sebagainya.

Jika ingin melatih kemampuan komunikasi dan kemampuan emosional, sering-seringlah ajak baduta berbicara. Mama dan Papa bisa mulai membacakan dongeng sebelum tidur. 

Jadi, baduta adalah kelompok anak berusia 0-2 tahun yang memerlukan pendampingan dari orangtua. Pastikan mereka berkembang dengan baik di masa penting ini, ya.

Baca Juga:

The Latest