TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Balita Menggunakan Obat Kumur?

Ketahui faktanya terlebih dahulu yuk, Ma!

Freepik

Kebersihan dan kesehatan gigi anak harus dijaga sejak dini. Meskipun masih gigi susu, gigi bolong atau ompong dapat memengaruhi kenyamanan anak saat makan, pertumbuhan gigi dewasa, bahkan memengaruhi kesehatan anak lho, Ma.

Oleh karena itu, jangan lupa biasakan anak menggosok gigi setiap hari ya, Ma! Idealnya gigi harus digosok dua kali sehari, yaitu setelah sarapan di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari.

Selain menggosok gigi, penggunaan mouthwash atau obat kumur juga disarankan agar gigi lebih bersih.

Obat kumur adalah cairan antiseptik yang tidak hanya membersihkan sela-sela gigi, tapi juga permukaan lidah, gusi, dan mulut secara keseluruhan. Bahkan, obat kumur juga dipercaya mampu menghilangkan bau mulut!

Namun, sebelum mengikuti saran tersebut, ada baiknya Mama mengecek fakta terlebih dahulu. Apakah obat kumur benar-benar aman untuk digunakan pada balita?

Berikut Popmama.com telah merangkum fakta untuk menjawab pertanyaan tersebut:

1. Ada berbagai macam kandungan di dalam obat kumur

playgrounddad.com

Sebelumnya, ketahui kandungan yang ada di dalam obat kumur dulu yuk, Ma. Kandungan obat kumur memang bermacam-macam tergantung pada manfaat yang ia berikan. Namun, umumnya obat kumur mengandung bahan-bahan berikut:

  • Antimikrobial;
  • Astringent salt;
  • Flouride;
  • Peroksida; dan
  • Zat perisa.

Beberapa obat kumur juga mengandung alkohol maupun antiseptik. Umumnya, obat kumur yang mengandung antiseptik adalah obat kumur sakit gigi yang digunakan sesuai dengan resep dokter.

2. Obat kumur tidak hanya untuk menghilangkan bau mulut

piedmontlifestyle.com

Dengan kandungan-kandungan tersebut, tentu obat kumur memiliki banyak manfaat untuk kebersihan dan kesehatan gigi.

Ia tidak hanya mampu menghilangkan bau mulut, tapi juga mencegah plak, mengurangi risiko gigi berlubang, dan memperkuat gigi.

Obat kumur juga dapat menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Ia dipercaya mampu mencegah penyakit gusi maupun mengatasi sariawan yang mengganggu.

3. Penggunaan obat kumur dianjurkan ketika anak sudah berusia enam tahun

healthyfamiliesbc.ca

Dengan manfaat-manfaat tersebut, tidak heran jika banyak orang dewasa mengandalkan obat kumur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.

Namun, Mama perlu lebih berhati-hati ketika menggunakan cairan ini pada balita. Faktanya, American Dental Association merekomendasikan penggunaan obat kumur hanya ketika anak sudah berusia enam tahun.

Bukan tanpa alasan. Pasalnya, sebelum umur tersebut sebagian besar anak belum mampu meludah dengan baik. Alhasil, obat kumur berisiko tertelan.

Obat kumur yang tertelan tentu cukup mengkhawatirkan. Apalagi, jika Mama menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.

4. Sebagai alternatif, Mama bisa menggunakan kain yang dibasahi obat kumur

cloudinary.com

Daripada tertelan, lebih baik Mama mencari alternatif lain jika memang ingin membersihkan gigi dan mulut anak dengan obat kumur.

Salah satu alternatif yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan kain yang dibasahi obat kumur.

Gunakan kain tersebut untuk mengelap gigi dan gusi anak dengan perlahan. Dengan cara ini, obat kumur pun tidak akan tertelan.

Pastikan obat kumur yang Mama gunakan tidak mengandung alkohol ya!

5. Obat kumur tidak bisa menggantikan peran gosok gigi

capitalmomnebraska.com

Ingat Ma, sebaik apapun manfaat yang bisa didapatkan dari menggunakan obat kumur. Cairan tersebut tetap tidak bisa menggantikan peran gosok gigi.

Oleh karena itu, biasakan anak menggosok gigi setiap hari ya! Jangan lupa ajarkan cara menggosok gigi yang benar agar gigi bersih maksimal.

Sikat gigi yang benar adalah dengan memposisikan sikat gigi pada sudut 45 derajat, lalu gerakkan maju mundur dengan perlahan. Jangan lupa untuk menggosok permukaan gigi bagian dalam dan lidah ya!

Itulah faktanya, Ma. Jika disimpulkan, akan lebih aman jika penggunaan obat kumur dimulai ketika anak sudah berusia enam tahun.

Tapi, tenang saja. Meski tidak menggunakan obat kumur, kebersihan dan kesehatan gigi anak akan tetap terjaga jika Mama melakukan cara-cara ini.

Baca juga:

The Latest