TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pertolongan Pertama Ketika Anak Jatuh Hingga Berdarah

Langkah berikut dapat Mama terapkan ketika anak terjatuh dan berdarah

Pexels/Trần Long

Di usianya yang masih balita, anak-anak masih berada dimasa yang sangat aktif. Mereka selalu senang untuk mengeksplor hal baru atau apapun yang membuat mereka merasa penasaran.

Terkadang karena terlalu menikmati hal yang sedang mereka lakukan, tanpa sadar ia mengalami cedera karena terjatuh atau kesalahan yang tidak sengaja dilakukannya sehingga membuatnya menjadi terluka.

Misalnya, ketika sedang asyik berlarian karena bermain dengan teman-temannya ataupun sedang asyik memutari lingkungan rumah menggunakan sepeda. Sering kali secara tidak sengaja anak akan terjatuh dan menyebab kan luka pada tubuhnya, baik di kaki, tangan, bahkan juga di kepala.

Jika hal ini terjadi pada si Kecil, maka Mama tidak perlu terlalu panik dan segeralah beri pertolongan pertama pada anak. Hal ini tentu akan mengurangi terjadinya infeksi pada luka yang ada, sehingga luka pun akan lebih cepat sembuh.

Namun, masih banyak orangtua khususnya Mama yang masih bingung bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada anak yang terluka. 

Berikut Popmama.com sudah merangkum langkah pertolongan pertama yang dapat Mama lakukan ketika anak jatuh hingga berdarah.

1. Membersihkan dan mencuci tangan terlebih dahulu

Pexels/Polina Tankilevitch

Ketika si Kecil terjatuh dan mengalami luka ketika sedang bermain, biasanya Mama pasti akan langsung membersihkan luka tersebut. Hal ini tentu tidak baik, karena bisa saja tangan kita terdapat bakteri yang akan menyebabkan luka menjadi infeksi.

Sebaiknya, cuci lah terlebih dahulu tangan Mama sebelum memberikan pertolongan pertama pada anak. Hal ini tentu sangat penting karena tangan akan lebih higienis dan tentunya mengurangi terjadinya infeksi pada luka.

Cuci tangan dengan bersih menggunakan sabun antiseptik dengan air bersih atau air mengalir. Kemudian keringkan tangan dengan kain lap yang bersih atau menggunakan tisu.

Apabila memungkinkan, Mama dapat menggunakan sarung tangan sekali pakai sebelum menyentuh atau membersihkan luka si Kecil. Tentunya dengan tangan yang sudah bersih ditambah dengan tangan yang ditutup menggunakan sarung tangan akan mencegah terjadinya infeksi.

Sehingga luka pun dapat segera diobati dan dirawat dengan lancar dan tepat.

2. Hentikan pendarahan

Pexels/RODNAE Productions

Selesai mencuci tangan dengan bersih maka Mama dapat segera langsung menghentikan pendarahan pada luka si Kecil. Ambil lah kain yang bersih atau kain kasa steril dan kemudian letakkan dan tekan pada luka dengan perlahan untuk menghentikan pendarahan yang terjadi.

Perlu diingat, bahwa tindakan atau langkah ini hanya dapat dilakukan pada luka yang berdarah dan tidak dapat dilakukan pada luka bakar.

Namun, apabila luka tersebut terlalu dalam dan pendarahan pun masih belum berhenti sehingga membutuhkan luka jahitan, maka sebaiknya segera minta bantuan medis dan bawalah ke rumah sakit.

3. Bilaslah dengan air yang bersih

Pexels/ Vidal Balielo Jr.

Apabila pendarahan tersebut sudah berhenti, maka Mama dapat membilas luka si Kecil dengan menggunakan air bersih yang jernih serta air yang mengalir.

Ini dilakukan agar dapat menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada luka tersebut. Mama dapat membersihkannya dengan menggunakan sabun pada area sekitar luka saja dan bukan di atas luka.

Kemudian, setelah luka bersih gunakanlah kain kering atau waslap untuk membersihkan dan mengeringkan area di sekitar luka tersebut.

4. Gunakan obat antiseptik ataupun obat luka

Pexels/Ksenia Chernaya

Setelah akhirnya luka tersebut selesai dibersihkan dan dikeringkan, maka langkah perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan krim luka maupun obat antiseptik.

Hal ini diperlukan karena dapat membantu menjaga kelembapan pada kulit dan menangkal terjadinya infeksi pada luka.

Tuangkanlah obat antiseptik tersebut di atas kapas, lalu tempelkannya kapas tersebut sedikit demi sedikit pada luka anak. Namun apabila setelah memberikan obat antiseptik muncul beberapa ruam di sekitar area luka, maka berhentilah menggunakan obat tersebut.

5. Tutupi luka dengan perban dan juga plester

Pexels/Tara Winstead

Ketika seluruh perawatan sudah dilakukan, maka langkah terakhir yang perlu dilakukan menutup luka tersebut. Mama dapat menutupi luka anak dengan menggunakan perban maupun plester.

Jika luka pada anak berupa goresan atau luka kecil maka Mama dapat menggunakan plester antiseptik, namun apabila luka tersebut cukup besar maka gunakanlah perban anti lengket yang bersih dan juga steril untuk menutup luka tersebut.

Langkah ini diperlukan untuk dapat mencegah terjadinya kuman yang masuk ke dalam luka. Jangan lupa pula untuk mengganti perban selama satu atau dua kali sehari.

Nah, itulah langkah pertolongan pertama yang dapat Mama lakukan ketika anak terjatuh hingga berdarah. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Mama dalam memberi pertolongan pertama pada anak.

Baca juga:

The Latest