TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ma, Ini Ciri si Kecil Mengalami Gejala Buta Warna

Segera dicek sebelum terlambat ya, Ma

Pexels/Pixabay

Bagi anak-anak, belajar mengenai sesuatu memang butuh waktu, salah satunya mengenal warna. Tak jarang dari mereka yang kesulitan menyebutkan warna yang benar.

Bagaimanapun, biasanya ada satu warna yang selalu disebut mereka kala diminta menyebutkan warna yang ditunjuk. Biasanya, itu adalah kata yang pertama kali mereka serap sehingga segala warna dianggap sama. Namun seiring berjalannya waktu, ia akan mulai membedakan warna.

Lalu, bagaimana Ma jika ternyata si Kecil punya kemungkinan buta warna. Kira-kira apa saja yang harus diperhatikan untuk mengenali ciri anak buta warna. Popmama.com telah mengumpulkan beberapa ciri anak yang kemungkinan mengalami buta warna:

1. Sulit menyebutkan warna sampai berumur 36 bulan

Freepik/Bearfotos

Jangan terlalu panik jika anak mengalami kesulitan menyebutkan nama-nama warna dengan benar sebelum ia 3 tahun. Karena titik toleransi pengenalan warna pada anak ada di usia 36 bulan atau 3 tahun.

Jika si Kecil sudah pandai menyebutkan aneka warna sebelum umur tersebut, maka sungguh baik. Namun Mama sudah boleh curiga jika anak masih bingung menentukan warna yang ditanyakan orang lain.

2. Kesulitan melihat warna

Pixabay/picjumbo_com

Di sini, banyak jenis kesulitan yang dimiliki anak dengan gejala buta warna. Salah satunya adalah kesulitan saat melihat warna. 

Ia sering terlihat bingung jika diminta menyebutkan warna yang ditanyakan. Karena menurut mereka warnanya bisa terlihat sama, atau tak berwarna sama sekali. 

Meskipun kedua warna tersebut terlihat begitu cerah dan kontras, tetap saja mereka kebingungan. Jika ini terjadi, harap waspada ya, Ma. 

3. Tak bisa membedakan warna yang mirip

Freepik/Freephoto

Jika dihadapkan dengan pilihan warna yang mirip, biasanya anak dengan gejala buta warna tidak mampu membedakannya. Karena di mata mereka, kedua warna tersebut terlihat sama, alias tak ada bedanya. 

Jadi saat banyak orang sering berdebat antara kuning cerah atau kuning muda, mereka tak bisa terlibat dengan hal seperti itu. 

4. Kesulitan mengingat warna

Pixabay/ulleo

Karena ketidakmampuan mereka membedakan warna, maka anak-anak ini juga sulit mengingat warna. Bukan karena daya ingat mereka yang rendah, atau kemampuan konsentrasi mereka belum terbentuk. Namun lebih karena mereka tidak mampu mengingat warna.

Sederhana saja, warna yang terlihat di mata anak dengan gejala buta warna terlihat hampir mirip semua. Bisa jadi Mama menunjuk warna biru dan si Kecil akan menjawab merah.

Gejala buta warna pada dasarnya terbagi menjadi tiga tipe, yakni merah-hijau, biru kuning, dan total. Masing-masing tipe memiliki karakter gejala yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, Mama bisa membawa si kecil ke dokter terkait untuk menyelesaikan misteri pelajaran warna si Kecil. Apakah ia masih belajar mengenal warna, atau ternyata memiliki gejala buta warna?

The Latest