Bocah 7 Tahun Mengungkapkan Bagaimana "CIlukba" Dapat Mengubah Dunia

Pada Senin (9/8/2020), sebuah konferensi yang mengundang pembicara untuk menyampaikan edukasi, TED Talk, mengundang seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang berbicara tentang mengubah cara orangtua dan pengasuh di seluruh dunia.

Molly Wright, seorang siswa kelas dua dari Queensland, Australia mempresentasikan tentang bagaimana orangtua dan pengasuh memandang perkembangan otak anak usia dini, dan bagaimana berinteraksi dengan anak.

Molly menjadi salah satu pembicara TED talk termuda dalam sejarah, setelah presentasinya ditayangkan perdana di Monterey, California, Amerika Serikat, dan secara bersamaan diunggah ke media sosial melalui laman websitenya.

Pada awal penampilannya Molly memberikan pertanyaan tentang bagaimana permainan seperti "CIlukba" dapat mengubah dunia.

"Bagaimana jika saya memberi tahu kalian bahwa permainan cilukba dapat mengubah dunia? Terdengar mustahil bukan? Saya hari ini akan membuktikan bahwa itu tak mustahil,"

Ia melanjutkan bahwa pembicaraannya hari itu adalah tentang beberapa hal yang dapat orangtua lakukan, untuk membentuk anak-anak pada saat ini dan saat menjadi orang dewasa kelak.

Di usianya yang baru tujuh tahun, mungkin orang lain tak percaya bagaimana ia bisa mendapatkan pengetahuan ini. Namun Molly mengatakan bahwa orangtuanya dan orang di sekitarnya telah melakukan ini sejak dini dan sering.

Sayangnya, Molly juga menyoroti bagaimana banyak anak lainnya yang tidak mendapatkan interaksi ini. Sehingga ia berusaha untuk mengubahnya melalui presentasinya tersebut.

Molly kemudian membahas tentang otak anak dapat tumbuh dengan cepat selama beberapa tahun pertama kehidupan, bahkan mencapai 90 persen dari otak orang dewasa ketika mencapai usia tujuh tahun.

"Otak kita berkembang lebih cepat di usia dini dibandingkan dengan waktu lain dalam kehidupan kita. Otak bisa menghasilkan hingga satu juta koneksi saraf per detik. Namun, kami (anak-anak) butuh bantuanmu," jelas Molly.

Molly menjelaskan bahwa perkembangan sehat anak, bergantung pada lima hal penting yaitu terhubung (connecting), berbicara (talking), bermain (playing), rumah yang sehat (healthy home), dan komunitas (community).

Semua hal tersebut membantu otak anak meraih potensi sepenuhnya.

Dalam mencapai perkembangan anak yang sehat, para ilmuwan mengatakannya sebagai "serve and return" yaitu interaksi berbalas. Dengan kata lain, menjalin hubungan, berbicara, dan bermain dengan anak.

"Permainan meniru, membangun imajinasi dan empati. Permainan memanggil nama, membangun kosakata dan perhatian. Dan permainan cilukba, sebenarnya membangun ingatan dan kepercayaan" ujar Molly.

Molly menambahkan ketika orangtua berbicara dengan anak, bermain, dan membuatnya tertawa, selain membangun dan memperkuat hubungan dan kesehatan mental, ini juga mengajarkan anak beberapa keterampilan hidup utama. 

Seperti berteman, mengikuti ujian, mendapatkan pekerjaan, dan memulai keluarga sendiri.

"Interaksi sejak dini dan sering, sangatlah penting" kata Molly.

Kemudian Molly juga menjelaskan bagaimana ketika hubungan dan interaksi itu dihentikan, terutama ketika orangtua sibuk oleh perangkat digital, hal itu mengurangi kemampuan orangtua untuk membentuk koneksi dengan anak.

"Saya tahu terkadang penting bagi orang dewasa menggunakan perangkatnya, tetapi anak-anak terprogram untuk mencari hubungan yang bermakna. Tak menerima hubungan itu menyebabkan kebingungan dan tekanan," ujar Molly.

Molly melanjutkan dengan bertanya, bagaimana seandainya jika masa kecil seorang anak seperti 30 detik terakhir, di mana orangtua sibuk dengan perangkatnya.

Ia menjelaskan betapa sulitnya bagi seorang anak untuk merasa tenang, aman, belajar mempercayai siapa pun dan dampak seumur hidup yang akan terjadi.

Anak berusia tujuh tahun ini menjelaskan bahwa hubungan positif dengan orang dewasa di hidup anak-anak, memberikan anak rasa percaya diri yang dibutuhkan, untuk mencoba hal baru, untuk menjelajah, dan menjadi seorang anak.

Ia pun juga memohon pada orangtua untuk mengingat bahwa masa paling istimewa bagi perkembangan kami adalah lima tahun pertama. Mulai sejak di kandungan.

Di akhir presentasinya, Molly merangkum pesannya dengan melakukan gaya pembicaraan tanya-jawab.

"Apa hal paling berdampak yang bisa orangtua lakukan? Interaksi berbalas. Dan kapan? Sejak dini dan sering."

Tertarik ingin melihat presentasi Molly selengkapnya? Simak videonya di bawah ini ya!

Itulah beberapa insformasi seputar Molly Wright dan presentasinya yang menarik sorotan dunia seputar pengasuhan orangtua dan anak. Presentasi Molly kini telah ditampilkan di rumah bersalin dan 1.400 ruang tunggu dokter di seluruh Australia.

Presentasi Molly juga menarik perhatian organisasi anak dunia, UNICEF. Mereka memiliki rencana untuk mendukung distribusi global presentasi dari Molly Wright. Wah menarik ya Ma, kita jadi memahami bagaimana pengasuhan yang sehat menurut sudut pandang seorang anak!