TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Kegiatan Seru untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Anak 1-3 Tahun

Melatih motorik anak bisa sambil bermain juga lho, Ma!

Unsplash/Gianluca Carenza

Setiap anak mengalami fase tumbuh kembang yang berbeda. Ada banyak hal yang perlu Mama perhatikan dalam tumbuh kembang anak, salah satunya adalah perkembangan motorik kasar anak.

Pada umumnya manusia memiliki dua jenis motorik, yaitu motorik halus dan motorik kasar yang perkembangannya harus diperhatikan, karena berhubungan dengan tubuh anak.

Mengutip dari Healthline, kemampuan bergerak yang melibatkan keseluruhan tubuh disebut dengan motorik kasar. Sedangkan motorik halus adalah pergerakan yang dilakukan oleh otot-otot, seperti tangan, jari, dan pergelangan tangan.

Berbagai kegiatan bisa Mama lakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar anak usia satu sampai tiga tahun.

Popmama.com telah merangkum lima kegiatan seru yang bisa Mama lakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik anak 1-3 tahun yang dilansir dari Very Well Family dan Understood.org.

1. Melatih otot anak dengan melompat

Unsplash/Josue Michel

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak-anak saat ini kurang aktif secara fisik. Hal ini menyebabkan anak tidak menguasai kemampuan seperti melompat. Oleh sebab itu, ajak anak untuk melompat-lompat agar otot tubuhnya dapat lebih berkembang

Mama bisa mengajak anak untuk lompat dari satu tempat ke tempat lainnya sambil bermain, biasanya si Kecil akan mengikuti kegiatan yang Mama lakukan.

Mama juga bisa menggunakan trampolin yang digunakan anak untuk melompat. Jangan lupa untuk selalu awasi anak saat bermain trampolin ya, Ma!

2. Kegiatan menangkap bola mampu melatih daya cengkram

Unsplash/Robert Collins

Kegiatan melempar, memegang, dan menangkap bola dinilai sangat bagus untuk menstimulasi motorik kasar anak. Pergerakan bola yang tidak bisa diprediksi bisa melatih penglihatan anak untuk tetap fokus pada sebuah benda.

Anak akan berjalan bahkan berlari sesuai dengan arah pergerakan bola. Selain bisa bermain dengan anak, kegiatan ini mampu melatih otot kaki dan tubuh anak menjadi lebih kuat.

Mama bisa menggunakan bola karet atau plastik yang ukurannya sesuai dengan anak. Selalu temani si Kecil bermain lempar bola di luar atau di dalam rumah.

3. Latih motorik kasar anak dengan menari

Freepik/freepik

Perkembangan motorik kasar anak dapat diukur melalui demonstrasi yang dipergakan oleh Mama atau meniru karakter kartun favoritnya. Dengan menari, Mama bisa mengetahui seberapa besar gerak tari anak dan motoriknya dalam menirukan gerakan tari.

Pemilihan lagi yang menyenangkan dan disukai si Kecil, membuatnya lebih cepat untuk bergerak sesuka hati dan tentunya diiringi lagu kesukaannya.

Salah satu lagu yang bisa Mama gunakan untuk melatih gerakan anak adalah lagu Baby Shark yang memiliki gerakan mudah dan lagu yang digemari anak. Mama juga bisa menciptakan gerakan tari sendiri yang tentu mudah untuk diikuti sang anak.

4. Bersepeda dapat melatih kekuatan otot kaki

Unsplash/Alexandr Podvalny

Agar anak tumbuh dengan lincah dan dapat beraktivitas dengan baik, kemampuan motorik kasarnya harus terus dilatih. Salah satu caranya dengan bersepeda, dimana membutuhkan koordinasi gerakan tangan dan kaki secara bersamaan.

Mengayuh sepeda dapat melatih otot tangan, paha, kaki, dan tubuh sang anak untuk ikut bergerak. Mama bisa membelikannya sepeda roda tiga dan mengajaknya untuk bersepeda di sekitar rumah.

Secara tidak langsung, kegiatan bersepeda mampu melatih kekuatan otot anak. Pilih waktu bersepeda yang pas agar anak tidak kepanasan.

5. Melatih keseimbangan dengan bermain jungkat-jungkit

Unsplash/mylestan

Saat hari libur menjadi waktu yang tepat untuk mengajak anak pergi ke taman bermain. Taman bermain dipercaya bisa menjadi tempat yang pas untuk mestrimulasi perkembangan motorik kasar anak.

Berbagai jenis permainan bisa dimainkan anak dengan bebas di taman bermain, seperti ayunan, jungkat-jungkit, hingga papan rintangan yang bisa membantu perkembangan motorik kasar anak.

Bermain jungkat-jungkit mampu melatih keseimbangan anak agar tidak jatuh dan permainan tersebut bisa tetap naik turun.

Itulah lima kegiatan seru yang bisa Mama lakukan untuk menstimulasi perkembangan motorik anak. Dampingi anak saat bermain agar Mama mengetahui perkembangan motoriknya ya, Ma.

Baca juga:

The Latest