Cara Membuat Oralit untuk Balita, Pertolongan Pertama Anak Diare

Gejala diare umumnya melibatkan mual, muntah, dan buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan feses cair. Ketika mengalami diare, tubuh kehilangan cairan, yang dapat diamati dari mulut yang kering, urin yang lebih kuning, serta gejala seperti kelelahan dan sakit kepala.

Jika tidak segera diatasi, dehidrasi dapat menimbulkan dampak negatif karena kehilangan cairan terus menerus.

Oralit dalam bentuk saset sering dipilih sebagai solusi cepat untuk mengatasi diare karena telah memiliki takaran komposisi yang sesuai. Kelebihan lainnya adalah bahwa oralit saset dapat dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak.

Penggunaan oralit juga memerlukan penyesuaian dosis berdasarkan usia agar dapat memberikan efek yang optimal. Untuk anak yang berusia kurang dari 1 tahun, disarankan pemberian dosis oralit sebanyak 50-100 ml atau setara dengan ¼ - ½ gelas, setiap kali anak melakukan buang air besar.

Sedangkan untuk anak-anak usia 1-5 tahun, dosis yang direkomendasikan adalah 100-200 ml atau setara dengan ½ - 1 gelas, setiap kali mereka buang air besar.

Mama juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang tersedia lho!

Mencuci tangan adalah hal pertama yang harus diperhatikan, kebersihan tangan sangat penting karena bakteri dan kuman yang menempel pada tangan dapat menyebabkan diare. Selanjutnya, masak air yang akan digunakan untuk melarutkan campuran oralit.

Pastikan air yang digunakan benar-benar matang dan Mama menggunakan peralatan yang bersih. Lalu, siapkan gelas dengan 200 ml air matang. Selanjutnya, tambahkan gula dan garam ke dalam gelas.

Jumlahnya sekitar satu sendok teh penuh gula dan ¼ sendok teh garam. Campurkan kedua bahan tersebut dan aduk hingga keduanya benar-benar terlarut.

Larutan oralit yang telah larut dapat segera diberikan kepada anak. Pastikan segera habis dan jangan simpan terlalu lama.

Dengan mengetahui cara membuat oralit untuk balita dan memahami takaran yang tepat, Mama dapat lebih siap mengatasi kondisi diare pada si Kecil. Penting untuk selalu memperhatikan kebersihan dan mengikuti dosis yang disarankan sesuai usia anak.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter jika keluhan berlanjut atau ada gejala yang perlu perhatian lebih lanjut.