TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

1001 Dongeng Sebelum Tidur, Bacakan pada Anak Yuk!

Membacakan dongeng sebelum tidur dapat membantu menenangkan anak saat tidur

freepik/gpointstudio

Membacakan dongeng pada anak usia balita ternyata memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang buah hati, Ma. Diantaranya adalah untuk membantu si Kecil belajar membaca dan menajamkan ingatannya.

Selain itu, membacakan berbagai kisah dongeng juga mampu meningkatkan kemampuan emosional dan sosial anak. Terlebih jika dibacakan pada malam hari saat anak mau tidur, ini waktu yang tepat karena pikiran anak sudah rileks dan bisa mencerna dengan baik apa yang dibacakan oleh Mama atau Papa.

Ada banyak kumpulan dongeng yang bisa dibacakan pada anak. Mulai dari kisah-kisah unik dengan bahasanya yang mudah dipahami, serta adanya tambahan ilustrasi yang menarik perhatian anak.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa dongeng sebelum tidur yang bisa dibacakan kepada anak dan efektif untuk meningkatkan bonding antara orangtua dan anak. Bacakan pada si Kecil yuk, Ma!

1. Kisah seekor beruang dan kawanan lebah

Youtube.com/Cerita Kita CK

Dikisahkan terdapat seekor beruang yang tengah menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan. Beruang tersebut menemukan pohon tumbang di mana terdapat sarang lebah tempat penyimpanan madu di pohon tersebut.

Beruang tersebut pun mengendus secara perlahan untuk mengetahui apakah lebah-lebah berada di dalam sarangnya atau tidak. Kemudian, sekumpulan lebah yang pulang membawa banyak madu mendekati sang beruang yang akan mengambil madu di dalam sarang mereka.

Setelah menyengat beruang, para lebah bersembunyi ke dalam lubang batang pohon. Mengetahui sengatan tersebut, beruang menjadi marah dan langsung melompat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah.

Apa yang dilakukan beruang membuat seluruh kawanan lebah keluar dari sarang dan menyerang sang beruang. Beruang tersebut pun lari terbirit-birit untuk menyelamatkan diri dengan cara menyelam ke dalam air sungai.

Pelajaran yang bisa diambil dari kisah beruang dan lebah di atas adalah, jadilah seorang yang bijaksana untuk bisa menahan diri agar tidak menambah masalah yang ada dengan melampiaskan emosi.

2. Kisah anjing yang nakal

Bacaanceritadongenganak.com

Pada suatu ketika, dikisahkan seekor anjing nakal yang membuat sang majikan harus mengingatkan dengan sebuah balok disekitar leher sang anjing. 

Majikannya bermaksud agar orang-orang mengetahui kehadiran anjing tersebut dan bisa menghindari anjing yang terkenal nakal dan galak itu.

Namun, dengan berbangga diri, sang anjing justru berlarian sambil menyeret balok kayu tersebut dengan penuh keributan. Ini bertujuan untuk menarik perhatian orang lain pada dirinya. Namun sayang, tak ada satupun yang senang melihat anjing tersebut.

Setelah melihat anjing tersebut, seekor anjing lain berkata padanya, "Kamu seharusnya lebih bijaksana dan berdiam diri di rumah agar orang tidak melihat balok yang dikalungkan di lehermu. Apakah kamu senang bahwa semua orang tahu betapa nakal dan jahatnya kamu?"

Dari kisah di atas, bisa diajarkan pada anak mama bahwa alangkah baiknya terkenal dengan kebaikan. Janganlah meniru seseorang yang menjadi terkenal karena perbuatan nakal atau tidak baik.

3. Kisah kura-kura yang sombong

Youtube.com/Deddy Dongeng Studio

Pada suatu ketika, hidup seorang kura-kura sombong yang merasa dirinya lebih pantas terbang daripada berenang di perairan. Hal ini lantaran dirinya merasa jengkel atas tempurung keras yang membuat tubuhnya terasa berat.

Ketika melihat seekor burung bebas terbang di langir, kejengkelan kura-kura pun semakin bertambah. Hingga suatu hari, kura-kura tersebut memaksa angsa untuk membantunya terbang.

Sang angsa menyetujui permintaan kura-kura, namun ia berpesan pada kura-kura untuk berpegangan pada sebatang kayu yang akan diangkatnya. Namun karena tangannya tak kuat, kura-kura menggunakan mulutnya untuk memegang kayu yang mengangkatkan terbang.

Ketika sudah berada di atas langit, ia bermaksud ingin menyombongkan diri pada teman-temannya bahwa ia bisa terbang. Kura-kura lupa bahwa mulutnya harus tetap dipakai dalam menggigit kayu, alhasil saat ingin menyombongkan diri, justru ia terjatuh dengan keras.

Beruntung dirinya masih terselamatkan lantaran tempurung keras yang pernah dibenci sebelumnya. Dari sini anak bisa belajar, bahwa kita harus menerima sesuatu yang ada pada diri dan tidak boleh sombong akan sesuatu baru yang telah didapatkan.

4. Kisah pohon kehidupan

Saintif.com

Dikisahkan seorang lelaki tua yang hidup bersama keempat orang anaknya. Sang Papa ingin anaknya menajdi manusia yang tidak terlalu cepat menghakimi sesuatu.

Untuk itu, sang Papa mengirimkan mereka berempat untuk melihat pohon pir yang berada jauh dari rumah mereka. Namun yang membedakan, sang Papa meminta masing-masing anak pergi dimusim yang berbeda, yaitu pada musim dingin, semi, panas, dan gugur.

Saat keempat anaknya kembali, sang Papa pun bertanya pada mereka apa yang dilihat di sana. Anak pertama mengatakan pohon yang dilihatnya terlihat jelek, gundul, dan bengkok terkena angin.

Namun sebaliknya, anak kedua justru mengatakan pohon itu dipenuhi tunas dan terlihat menjanjikan. Kemudian ada anak ketiga yang menyebutkan pohon tersebut dipenuhi bunga-bunga yang wangi. Terakhir, anak keempat berkata jika pohon tersebut memiliki banyak buah yang terlihat nikmat.

Setelah mendapat jawaban dari masing-masing anak, sang Papa membenarkan semua jawabannya. Ini dikarenakan masing-masing anak hanya melihat pohon pir tersebut dalam satu musim saja.

Kemudian sang Papa berkata pada keempat anaknya untuk tidak boleh menilai pohon, apalagi manusia hanya dari satu sisi saja.

Dari kisah ini, bisa dijadikan pelajaran kepada anak bahwa janganlah menjadi manusia yang terlalu cepat menilai orang lain hanya dengan waktu yang cepat.

5. Kisah cermin ajaib

Freepik/Senivpetro

Dikisahkan hiduplah seorang raja bernama Granada yang tengah mencari istri. Ia menggelar sayembara bagi siapa yang ingin menjadi istrinya, maka lebih dulu harus melihat ke dalam cermin ajaib yang mampu menunjukkan kebaikan dan keburukannya semasa hidup.

Para perempuan di desa tersebut yang awalnya bersemangat ingin menjadi ratu pendamping raja, langsung mundur ketika mengetahui syarat yang diberikan. Hal ini lantaran mereka khawatir dan malu jika raja mengetahui keburukan mereka.

Dari deretan perempuan, hanya ada satu yang berani mengajukan diri. Perempuan ini merupakan seorang penggembala yang datang dari keluarga menengah ke bawah.

Ia memberanikan diri bukan karena tak pernah berbuat dosa, namun menurutnya semua orang tentu pernah berbuat kesalahan. Selama mau memperbaiki diri, semuanya bisa dimaafkan, menurut perempuan tersebut.

Tanpa rasa ragu dan takut, perempuan tersebut melihat dirinya ke dalam pantulan cermin. Setelah beberapa saat, raja mengatakan bahwa cermin tersebut hanyalah cermin biasa. Sang raja hanya ingin menguji kepercayaan diri para perempuan di desa tersebut. 

Hingga pada akhirnya, sang raja pun menikahkan perempuan yang memiliki keberanian tersebut. Pembelajarannya, jadilah pribadi yang berani dan mau mengakui segala perbuatannya sendiri.

6. Kisah telur emas

Youtube.com/Riri Cerita Anak Interaktif

Dikisahkan hiduplah seekor angsa yang dapat mengeluarkan sebutir telur emas setiap harinya. Angsa tersebut merupakan piaraan dari seorang petani dan istrinya.

Berkat telur emas tersebut, keduanya dapat hidup dengan nyaman dan berkecukupan. Namun, semuanya tak berlangsung lama setelah terbesit ide di benak sang petani.

“Kenapa aku harus mendapatkan satu telur per hari? Kenapa tidak kuambil semuanya sekaligus dan jadi kaya raya?” pikirnya.

Sang istri pun menyetujui ide suaminya. Kemudian keduanya menyembeli si angsa dan membelah perutnya. Terkejutlah mereka saat melihat perut hewan piaraannya hanya berisikan daging dan darah seperti angsa pada umumnya.

Keduanya pun menangis sejadinya, sebab tak ada sumber penghasilan tetap yang bisa mereka andalkan lagi karena sang angsa sudah mereka sembelih. Mereka berdua pun harus bekerja keras untuk menyambung hidup esok hari.

Dari kisah tersebut, Mama bisa mengajarkan pada anak untuk menjadi seorang yang sabar dan terus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

7. Kisah penggembala dan serigala

Youtube.com/SiKiddy

Dikisahkan seorang anak penggembala disuatu desa, ia bertugas menggembala domba milik tuannya di dekat hutan. 

Pada suatu ketika, sang anak meras bosan karena terus melakukan kegiatan yang sama. Hingga akhirnya, terbesit dalam pikirannya untuk mengerjai orang-orang desa sebagai hiburan. 

Sang anak kemudian memulai idenya untuk mengerjai masyarakat dengan berlari menuju desa sambil berteriak ketakutan, “Ada serigala! Ada serigala!”

Mendengar teriakan tersebut, masyarakat setempat berlari menuju tepi hutan dan berniat mengusir serigala tersebut. Namun sesampainya di sana, mereka hanya mendapatkan si anak penggembala tengah tertawa terbahak tanpa adanya serigala. 

Beberapa hari kemudian, sang anak kembali berteriak meminta tolong dengan teriakan yang sama yaitu ada serigala di sana. Lagi-lagi masyarakat berlari ke tepi hutan untuk menolong sang anak.

Namun ternyata, masyarakat tertipu untuk kedua kalinya. Mereka semua pun pulang dalam keadaan yang kesal dengan anak tersebut.

Hingga suatu sore, tibat-tiba muncul seekor seriga sungguhan dari dalam hutan. Si anak yang tengah menggembala domba merasa ketakutan dan berteriak meminta tolong. Namun kali ini, masyarakat taak ada yang memercayainya dan tak ada yang menolongnya.

Serigala pun berhasil membunuh dan menyantap domba-domba yang ada di sana, smentara sang anak merasa takut dan kebingungan apa yang harus ia katakan kepada tuannya.

Dari kisah si anak penggemabla ini, Mama bisa mengajarkan pada anak untuk bersikap jujur. Sebab sekali saja berbohong, maka orang akan kehilangan rasa percayanya kepada kita.

Nah, itu dia beberapa dongeng sebelum tidur yang bisa Mama atau Papa bacakan pada si Kecil sebelum tidur. Semoga bermanfaat dan dapat membantu si Kecil tidur lebih nyenyak ya, Ma, Pa!

Baca Juga:

The Latest