TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa itu Nunchi Parenting? Gaya Pengasuhan a la Orang Korea

Nunchi sendiri merupakan seni membaca pikiran dan perasaan a la Korea

Pexels/Elina Fairytale

Pernahkah Mama mendengar istilah nunchi parenting? Kata Nunchi sendiri merupakan bahasa Korea yang merupakan konsep membaca pikiran dan perasaan orang lain.

Lebih lanjut, pengasuhan dengan nunchi ini mengacu pada konsep yang lebih dari sekadar sopan santun dan empati. Tetapi mengajarkan anak-anaknya agar memiliki kecerdasan emosional yang tak kalah penting dengan kecerdasan akademis.

Lantas, apa sebenarnya nunchi parenting? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya terkait gaya pengasuhan a la masyarakat Korea Selatan tersebut.

1. Makna kata nunchi

Freepik/lookstudio

Jika melansir dari buku dengan judul yang sama yakni "NUNCHI, Seni Membaca Pikiran dan Perasaan Orang Lain", kata nunchi sendiri memiliki arti 'tilikan-mata', atau seni waskita dalam menilai pikiran dan perasaan orang lain untuk menciptakan keserasian, kepercayaan, dan kedekatan. 

Sesuai judul bukunya, Nunchi menjadi suatu seni dalam memahami apa yang orang-orang pikirkan dan rasakan dengan tujuan meningkatkan kualitas hubungan dalam hidup. Jika diringkas secara sederhana, konsep nunchi ini dapat memudahkan orang lain untuk bertindak sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Dengan memperkirakan sikap yang tepat pada waktu yang tepat, ini akan menjadi cara untuk membangun hubungan baik dengan orang lain, serta memudahkan menjalin kerja sama kelak nanti.

2. Manfaat menerapkan konsep nunchi

Pexels/Gustavo Fring

Lebih dari sekadar sopan santun dan empati, konsep nunchi juga membutuhkan poin penting berupa kecepatan. Sehingga orangtua bisa mengasah kemampuan untuk memahami secara langsung apa yang anaknya pikirkan dan rasakan. 

Memiliki kemampuan selama bertahun-tahun untuk mengamati pasar hiburan Korea, hal ini membuat negeri gingseng tersebut menjadi salah satu pusat hiburan terkenal di dunia, bahkan di Indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa konsep nunchi sendiri memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan juga alam pola asuh orangtua kepada anaknya. Misalnya dapat mengamati bagaimana tumbuh kembang anak secara lebih baik untuk menunjang kecerdasan baik akademik mau pun sosial.

3. Praktik nunchi parenting

Freepik/Senivpetro

Orangtua di Korea biasanya mulai mengajarkan konsep nunchi pada anaknya sejak mereka usia tiga tahun. Sebab mereka percaya bahwa kebiasaan baik yang diajarkan dapat melekat pada anak hingga mereka dewasa nanti.

Konsep nunchi dalam prakting pola asuh bisa dikaitkan dengan sopan santun atau cara seseorang bersikap. Sehingga saat anak berbuka suatu kenakalan di usianya, orangtua akan mengingatkan mereka untuk memiliki konsep nunchi dalam hidup mereka.

Sebab pola asuh nunchi ini akan membantu para orangtua untuk mendidik anak mereka menjadi pribadi yang baik dan bisa menghargai orang lain. Tak heran jika konsep ini juga banyak diterapkan oleh orangtua diberbagai belahan dunia.

Menerapkan pola asuh nunchi juga dapat membantu orangtua untuk membentuk anak mereka menjadi lebih siap meraih kesuksesan secara menyeluruh. Saat anak terlatih untuk mengamati lingkungan sekitar dengan bijak, mereka pun kelak dapat menentukan keputusan yang tepat untuk kehidupan yang lebih sukses dan bahagia. 

Jadi, tak hanya kecerdasan akademik yang perlu orangtua ajarkan pada anak. Kecerdasan sosial untuk terus berbuat baik dan saling menghargai seperti konsep nunchi ini juga tak kalah penting diajarkan untuk masa depan si Kecil yang lebih baik.

Baca juga:

The Latest