Tak hanya membagikan pencegahan agar anak tidak menelan benda asing yang bisa membahayakannya, dr. Ariani juga membagikan pertolongan pertama yang bisa Mama dan Papa lakukan apabila si Kecil sudah terlanjur menelan baterai koin.
Pada unggahan lainnya, dokter anak yang aktif berbagi edukasi kepada orangtua di Instagram pribadinya itu menyebutkan, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah dengan membawa anak ke rumah sakit secepat mungkin.
Namun, selama perjalanan menuju rumah sakit, Mama dan Papa bisa memberikan anak madu sebagai alternatif untuk membantu melapisi sementara antara baterai dengan jaringan. Sehingga dapat melindungi jaringan dari kerusakan hingga baterai berhasil dikeluarkan.
Dijelaskan olehnya, pemberian madu sebagai pertolongan pertama bila anak menelan baterai koin bisa diberikan sebanyak 10 ml atau setara 2 sendok teh, setiap 10 menit dan dengan maksimal pemberian 6 kali.
Kendati madu bisa digunakan sebagai pertolongan pertama untuk melindungi kerusakan jaringan akibat baterai, dr. Ariani juga menambahkan bahwa orangtua sebaiknya tidak memberikan madu apabila si Kecil mengalami kondisi berikut ini:
- Demam dan infeksi berat
- Kebocoran esofagus (kerongkongan)
- Alergi berat terhadap madu/sukralfat
- Usia di bawah 1 tahun
Selain madu, sukralfat juga sama baiknya dalam mencegah terjadinya kerusakan jaringan akibat baterai koin. Saat anak tiba di rumah sakit, dokter biasanya akan melanjutkan dengan memberikan sukralfat. Namun, Mama bisa memberikannya lebih dulu bila memang di rumah tersedia.
"Madu atau sukralfat sama baiknya. Khusus kasus ini saja, bila tidak ada sukralfat, madu masih boleh dipertimbangkan untuk anak usia di bawah 1 tahun karena manfaatnya lebih tinggi dari risiko," tulis dr. Ariani dalam unggahannya.
Berikut adalah daftar nama dagang obat sukralfat yang beredar di Indonesia. Bisa jadi perhatian bagi Mama dan Papa agar tetap waspada dan segera melakukan pertolongan pertama agar tidak menyebabkan kerusakan parah pada jaringan si Kecil.
Pesan terakhir yang dibagikan dr. Ariani, baterai yang sudah habis atau mati pun tetap bisa menyebabkan jaringan rusak dan terbakar. Jadi, selalu waspada terhadap benda asing apapun yang berada di dektar si Kecil ya, Ma, Pa.