Keji! Seorang Papa Tega Bunuh dan Hilangkan Kelamin Anak Balitanya

08 Des 2020, 17:50 WIB

Sowetanlive.co.za

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekat kembali dialami oleh anak-anak di bawah umur. Kali ini terjadi oleh seorang balita malang yang masih berusia 3 tahun di Afrika Selatan.

Sebagaimana dilaporkan TimesLIVE, telah ditemukan tubuh anak laki-laki berusia 3 tahun dalam keadaan tewas mengenaskan. Dimana ditemukan tusukan paku menembus tengkorak dan mata, serta alat kelamin yang telah tiada atau dihilangkan.

Zazi Nzama, anak laki-laki yang jenazahnya ditemukan oleh anggota keluarganya di Thembalihle, dekat Estcourt, Afrika Selatan, pada Sabtu (5/12/2020) setelah sempat dilaporkan hilang sehari sebelumnya dan terakhir terlihat pada hari Kamis.

Dalam kejadian tersebut, sang Papa, Themba Majozi (38) kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan yang dilakukan kepada anaknya sendiri.

Berikut informasi selengkapnya yang telah Popmama.com rangkum dari TimesLIVE.

1. Hilang saat dirawat sang Papa

Unsplash/Guillaume de Germain

Dilansir dari TimesLIVE, Pengembangan sosial KwaZulu-Natal, MEC Nonhlanhla Khoza menjelaskan bahwa balita tersebut sebelumnya dikabarkan hilang setelah dirawat oleh sang Papa.

Sebelumnya, nenek dari balita malang tersebut melihat cucunya tertidur di samping sang Papa. Namun, keesokan paginya nenek balita itu tak dapat menemukan keberadaan mereka berdua.

2. Ditemukan dalam keadaan mengenaskan

Pexels/Kat Jayne

Setelah sehari menghilang dan berhasil ditemukan oleh nenek korban, pihak keluarga terkejut melihat kondisi tubuh balita tersebut yang sangat mengenaskan.

Pasalanya ditemukan tusukan paku pada tengkorak korban, serta bagian tubuhnya yang hilang akibat dugaan mutilasi yang dilakukan oleh Papa korban. Lebih lanjut, pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa alat kelamin korban juga ditemukan menghilang.

3. Papa korban ditetapkan sebagai tersangka

Freepik

Mengetahui tubuh korban yang begitu mengerikan, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Dilansir dari Mirror, bagian tubuh yang hilang milik korban diduga ditemukan di rumah Majozi.

Mengetahui hal tersebut, Juru bicara provinsi Badan Kejaksaan Nasional, Natasha Kara membenarkan bahwa Majozi yang merupakan Papa korban telah ditangkap dan didakwa atas pembunuhan dan kepemilikan jaringan manusia.

4. Motif pembunuhan belum diketahui

Pixabay/Fotorech

Meski begitu, sampai saat ini motif pembunuhan keji yang dilakukan oleh orangtua korban belum juga diketahui. Sebelum menjalani tuntutan, Mojazi terlebih dulu akan menjalani tes mental guna mengetahui apakah ia memiliki gangguan mental atas apa yang telah ia lakukan kepada sang anak.

Informasi di atas dapat menjadi gambaran bagi seluruh orangtua agar lebih berhati-hati dalam merawat buah hati. Semoga bermanfaat dan hal seperti ini tidak terjadi pada anak dan keluarga kita di rumah ya, Ma!