Viral Kebucinan Seorang Papa pada Anak Perempuannya, Bikin Perjanjian!

10 Okt 2022, 14:55 WIB

Tiktok.com/@manelhenr

Tak hanya Mama yang berperan aktif dalam pertumbuhan anak, Papa juga memiliki peranan tak kalah penting dalam kehidupan seorang anak perempuan mereka.

Seorang papa disebut sebagai sosok pertama yang membuat anak perempuannya mendapatkan kasih sayang dan cinta utuh. Bahkan, banyak orang menyebutnya sebagai "Papa adalah cinta pertama bagi anak perempuannya."

Setiap orangtua tentu ingin melindungi dan memberikan yang terbaik bagi anak mereka. Seperti hal yang dilakukan seorang papa yang namanya mendadak viral di media sosial TikTok.

Dalam akun TikTok milik @manelhenr, ia dan putri kecilnya terlihat tengah menandatangani perjanjian yang sukses bikin netizen di seluruh penjuru dunia dibuat gemas.

Kira-kira perjanjian apa ya yang dibuat oleh Papa dan anaknya itu? Kali ini Popmama.com akan merangkumkan informasi selengkapnya. Yuk, simak sampai akhir ya!

1. Perjanjian tidak boleh berpacaran sampai tahun 2041

Dalam video TikTok berdurasi 31 detik tersebut, terlihat bagaimana seorang anak perempuan yang diperkirakan masih berusia 3 tahun sedang mempersiapkan dirinya untuk menandatangani perjanjian dengan sang Papa.

Seperti yang tertulis dalam baju berwarna putih yakni, "No boyfriend until 2041". Perjanjian tersebut berisikan larangan dari sang papa kepada putrinya agar tidak memiliki kekasih sampai tahun 2041.

"Contract signed, here we go confirmed," tulis pemilik akun seperti dilansir oleh Popmama.com pada Senin (10/10/22).

Bukan tanpa alasan, perjanjian tersebut tampaknya dibuat oleh sang papa untuk melindungi putrinya dari pergaulan bebas dengan tidak memiliki pacar sampai usianya cukup dewasa.

2. Ragam komentar netizen

TikTok.com/@manelhenr

Video TikTok yang dibagikan satu minggu lalu itu sudah disaksikan lebih dari 13,3 juta penonton di berbagai belahan dunia, lho.

Jika melihat dari kolom komentar unggahan tersebut, banyak dari netizen, bahkan dari Indonesia yang turut melontarkan reaksi gemas mereka ketika menyaksikan video Papa dan anaknya tersebut.

Berikut beberapa reaksi netizen yang melontarkan komentar di unggahan tersebut, antara lain:

"I really hope she read the terms and conditions on that contract (Saya sangat berharap dia membaca syarat dan ketentuan kontrak itu)," ujar seorang netizen diakhiri dengan emoji tertawa dalam akhir kalimatnya.

"Saksinya seantero warga tiktok," komentar netizen lain yang dibuat gemas.

"Saksinya 13M (penonton TikTok) dek," timpal netizen lainnya.

"Ketakutan seorang ayah terhadap putrinya," tulis netizen lain yang merasakan hal serupa.

"As her lawyer, I need to redline this contract before she signs. Until then her signature is invalid (Sebagai pengacaranya, saya perlu mengubah kontrak ini sebelum dia menandatangani. Sampai saat itu tanda tangannya tidak valid)," komentar netizen lain yang seolah berperan sebagai pengacara dari sang anak.

"19 tahun lagi astagaaa," komentar netizen lain yang juga disertai dengan emoji tertawa di akhir kalimatnya.

"She's going to feel betrayed when she realise what she just sign after growing up (Dia akan merasa dikhianati ketika dia menyadari apa yang baru saja dia tandatangani setelah tumbuh dewasa)," tambah netizen lain yang juga ikut tertawa melihatnya.

3. Tips mengadapi Papa yang protektif pada anak perempuannya

Freepik

Jika berbicara tentang anak perempuan, seorang papa biasanya memang menjadi lebih protektif pada anaknya. Kendati begitu, ketakutan berlebih pada Papa sebaiknya tidak sampai memengaruhi kehidupan anak kelak nanti ya, Ma, Pa.

Istilah bucin atau budak cinta mungkin bisa disematkan pada Papa di atas yang tak ingin anaknya memiliki pacar hingga usianya dewasa.

Meski tujuannya baik untuk melindungi sang anak, namun jangan sampai hal ini membuat anak merasa sang Papa menjadi terlalu protektif padanya.

Berikut adalah tips menghadapi Papa yang protektif pada anak perempuannya:

Memberikan kepercayaan pada anak agar mereka bebas berekspresi.
Jangan terlalu menuntut kemauan anak, yang justru bisa menimbulkan anak sulit menentukan pilihannya sendiri.
Komunikasi yang terbuka, percakapan yang sehat, dan rasa hormat antara orangtua dan anak perempuan dinilai lebih efektif dalam membina perilaku yang baik pada anak. Dengan begitu, anak pun tidak akan tumbuh menjadi anak yang pemberontak nantinya.
Jangan mengintimidasi anak dengan topik yang membuat mereka tidak nyaman.
Jangan membuat anak berpikiran bahwa laki-laki itu tidak menyenangkan. Saking bucin dan protektifnya Papa, jangan sampai berisiko anak dalam memiliki hubungan pertemanan yang sehat dengan lawan jenisnya di masa depan, ya!

Itu dia informasi terkait seorang papa yang membuat perjanjian dengan anaknya agar tidak berpacaran sampai belasan tahun yang akan datang. Bagaimana menurut Mama dan Papa, apakah hal seperti itu bisa jadi pertimbangan untuk diterapkan pada anak perempuan di rumah?

Protektif kepada pada anak perempuan itu tak salah kok, namun jangan sampai tidak memberikan kepercayaan padanya, ya. Tetap utamakan komitmen yang sudah disepakati bersama agar tercipta hubungan yang baik antara Papa dan anak perempuannya.