Acara pernikahan yang digelar oleh warga di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Minggu (29/11/2020) membawa petaka bagi sejumlah warga lainnya.
Puluhan warga dilarikan ke RSUD Buton setelah diduga alami keracunan akibat makanan yang disantap pada acara pernikahan tersebut. Kebanyakan dari korban mengalami pusing, mual dan muntah sejak Minggu malam.
Hingga kini, Bupati Buton La Bakry menyebutkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan dan RSUD Buton terdapat 212 orang dirawat akibat keracunan makanan. Tak cuma korban dirawat, seorang balita dikabarkan tewas akibat insiden tersebut.
Seperti apa kronologi keracunan makanan yang menimbulkan banyak korban tumbang dan seorang balita tewas? Berikut Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
