5 Tips Membeli Pakaian untuk Anak, Sesuaikan Ukuran Tubuhnya

Kebanyakan produsen pakaian memang sudah menentukan sesuai dengan usia anak-anak, namun Mama tetap perlu memperhatikan ukuran tubuh si Kecil terlebih dahulu. Jangan selalu berpatokan pada usia karena ukuran tubuh anak tentu berbeda-beda.

Tips yang bisa Mama lakukan adalah melihat ukuran pakaian yang sesuai dengan usianya. Jika pakaian tersebut sesuai dengan usia anak, namun ukurannya dirasa lebih kecil dari ukuran tubuh anak mama, maka cara menyiasatinya adalah membelikan ukuran untuk satu atau dua tahun di atasnya.

Meski nantinya sedikit kebesaran pada tubuh si Kecil, namun membeli pakaian dengan cara ini jangka waktunya akan lebih panjang karena tidak cepat kekecilan, Ma.

Anak usia 1 tahun ke atas biasanya sudah bisa membedakan warna dan gambar yang disukai. Untuk itu, pemilihan warna dan motif pakaian juga penting agar anak menyukai pakaian yang akan ia gunakan.

Selain pemilihan warna dan motif, Mama juga bisa mempertimbangkan tokoh kartun favorit anak. Dengan begitu, anak pun semakin memperlihatkan daya tarik tersendiri saat melihat pakaian dengan kartun kesukaannya.

Nggak mengenakan pakaian orang dewasa jika ingin si Kecil tampil stylish di usia dini. Sebab cara seperti ini justru membuat anak mama tampak jauh lebih tua dibandingkan usianya dan tidak menggemaskan lagi. Bahkan bisa membuat anak merasa malu, lho.

Saat ini, sudah banyak pakaian anak yang modis namun tetap menyesuaikan dengan usianya. Jadi, cobalah sesuaikan pakaian anak-anak mama dengan model sewajarnya untuk anak-anak, ya.

Anak usia balta biasanya sedang aktif-aktifnya, bahkan kerap kali membuat Mama merasa sedikit kebingungan untuk mendampinginya. Di usia yang sedang aktif ini, orangtua perlu memberikan anak pakaian yang menyerap keringat agar memberikan kenyamanan padanya sepanjang hari.

Saat Mama memilih pakaian dengan bahan yang tidak menyerap keringat, tentu membuat anak merasa tidak nyaman karena bisa sebabkan kepanasan, gatal-gatal, bahkan iritasi. Jadi, cobalah untuk memilih bahan-bahan katun yang nyaman untuk dipakai kapan dan di mana saja.

Di usia anak-anak, mereka masih belum memahami soal merek dan harga pakaian. Sehingga kita sebagai orangtua lah yang harus memahami kebutuhan anak ketimbang sekadar menyenangkan perasaan Mama dan Papa aja.

Jika fokus orangtua untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anak, maka pakaian yang harganya sedang pun sudah cukup. Untuk itu, tips terakhir yang bisa Mama coba adalah memanfaatkan budget dengan membeli beberapa pakaian tanpa merek terkenal, daripada membeli dengan merek ternama namun hanya mendapat satu atau dua pakaian saja.

Dengan tips berikut, maka anak pun bisa mendapatkan pakaian dari dari satu atau dua potong, Ma. Tentunya akan lebih berguna bagi anak-anak usia balita yang sering berganti pakaian karena terlalu aktif sepanjang hari.

Itulah beberapa tips membeli pakaian untuk anak. Semoga tips di atas bermanfaat dan bisa Mama terapkan saat berniat membelikan pakaian baru untuk si Kecil ya!