TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

6 Cara untuk Membantu Anak Menghadapi Stres

Jangan salah, anak-anak juga bisa stres sejak ia masih balita lho

happyyouhappyfamily.com

Tanpa kita sadari ternyata anak bisa merasakan stres. Dilansir dari Bundoo, peneliti di Johns Hopkins, orang dewasa sering "gagal mengenali" seberapa banyak stres anak-anak mereka dan pengaruhnya terhadap mereka.

Anak-anak yang tertekan dapat mengalami gangguan tidur, penyakit kulit, peningkatan tingkat infeksi, gejala yang memburuk dari penyakit seperti asma dan diabetes, dan kemungkinan besar didiagnosis dengan kondisi seperti ADD / ADHD.

Salah satu langkah pertama dalam menangani anak yang stres adalah mengenali gejala stres dan mencari tahu penyebabnya.

Pada anak, anak dapat merasa stres ketika datang ke sekolah baru atau tempat penitipan anak.

Semakin cepat Mama dapat mengajari anak-anak cara mengatasi stres, semakin baik untuk kesehatan jangka panjang anak mama.

Mengajarkan anak-anak bagaimana menghadapi kemunduran kehidupan dan momen-momen yang menegangkan membantu mereka mengembangkan kecerdasan emosi dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara yang dapat membantu menghilangkan stres anak mama:

1. Bermain peran

Pixabay/pixel2013

Tanyakan kepada anak mama apakah ia dapat bermain bersama dengan mainannya. Kemudian Mama dapat memainkan peran dengan skenario, jadikan mainannya sebagai objek.

Misalnya, bermain dengan boneka beruang yang marah karena mobil mainannya jatuh ke tanah. Biarkan anak mama “mengajari” beruang tentang apa yang harus dilakukan beruang tersebut dengan lebih baik.

2. Bubbles

Pixabay/hadesdaiphat

Gelembung sangat menghibur bagi kebanyakan balita. Cobalah mengajarkan anak mama untuk meniup gelembung atau berpura-pura meniup gelembung.

Mama mungkin terkejut betapa senangnya anak ketika ia bisa mendapatkan gelembung. Dari permainan bubbles ini, Mama dapat mengajarkan anak bagaimana mendapatkan kesenangan dengan cara yang sederhana.

3. Ajarkan kesadaran

Pixabay/freestocks-photos

Untuk melihat apakah anak mama mampu memahami konsep dasar emosi seperti bahagia, sedih, dan marah, kemudian membantu anak mengenali dan mengatur emosinya.

Dapatkah kamu dan anakmu menunjukkan apa yang menyebabkan stres? Seperti apa rasanya? Apakah itu membuat jantungnya berdebar? Tangan bergetar? Memberi anak mama kosa kata emosional membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi dan meredakan perasaan stres.

4. Pemecahan masalah bersama

Pexels/Daria Shevtsova

Apakah balita mama membutuhkan pelukan atau waktu untuk menenangkan diri? Mama mungkin belum tahu.

Ketika masih balita, ajarkanlah untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalahnya dengan baik.

Seperti, saat ia ngambek, tanyalah apa yang ia inginkan, minta dia untuk ungkapkan apa yang ia rasakan. Pelan-pelan, ia akan mengerti dalam memecahkan masalah dan cara mengambil keputusan.

5. Ajarkan melalui seni dan kerajinan

Pexels/rawpixel

Menggambar, mewarnai, melukis, dan bermain dengan pasir adalah penghilang stres yang luar biasa. Anak-anak dapat memproses emosi mereka saat menggambar atau mencoret-coret.

6. Bermain

Pexels/Jennifer Murray

Bermain adalah cara yang dapat digunakan anak-anak untuk mengelola emosinya. Dengan bermain, anak memiliki ruang untuk mengungkapkan perasaanya yang hebat. Entah sedang senang maupun sedih.

Bermain juga memberi ruang pada anak untuk bermain dengan cara yang tidak menghakimi adalah penghilang stres yang hebat.

Cobalah untuk jangan mengatur permainan anak, sebaiknya hanya duduk dan menonton, kecuali jika Mama diminta untuk bergabung.

Itu dia enam cara untuk membantu anak dalam mengelola perasaan emosi dan mengatur stresnya. Kalau Mama, apakah punya cara dalam membantu anak keluar dari stresnya? Share yuk, Ma!

Baca juga:

The Latest