Bikin Patah Hati, Alfie Evans Meninggal Dunia!

Thomas menulis di dinding Facebooknya, “My gladiator lay down his shield and gained his wings at 02:30. Absolutely heartbroken. I LOVE YOU MY GUY.”

Sampai berita ini ditulis, status itu sudah dibagikan oleh lebih dari 39.000 orang. Tentu saja berita tentang meninggalnya Alfie sangat menyedihkan. Banyak orang berharap Alfie bisa dibawa ke luar Inggris untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

“Saya berjuang sangat keras di pengadilan tinggi untuk Alfie. Saya tahu yang saya perjuangkan adalah benar! Dan lihat! Setelah 10 jam ia lepas dari alat bantu pernapasannya, ia bisa hidup! Doakan ia!,” tulis Thomas, pada tanggal 24 April.

Sejak pengadilan memutuskan Alfie tidak bisa mendapatkan pengobatan lebih jauh, masyarakat dunia mendoakan keselamatannya. Namun, Alfie ternyata tidak bisa bertahan

Status ini dituliskan Thomas pada 23 April. Thomas membuat banyak orang ikut sedih dan patah hati. Saat itu, ia sedang menunggu keputusan pengadilan. Thomas mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk membawa anaknya ke Roma.

Thomas telah bertemu Paus Francis yang berjanji membantu perawatan Alfie di Roma, Italia. Namun, keluarga ini malah mendapat perintah cegah tangkal untuk keluar dari Inggris.

Padahal, Paus Francis telah memberikan status Warga Negara Italia kepada Alfie pada Senin lalu dan bersedia mengirimkan helikopter militer untuk membawa Alfie berangkat ke Italia.

Banyak warga mempertanyakan keputusan hakim. Menurut mereka, sungguh tidak adil jika seseorang tidak dibiarkan berjuang untuk tetap hidup.

Keputusan pengadilan dibuat setelah mereka mendengar masukan dari para dokter yang merawat Alfie. Para dokter mengatakan bahwa tidak ada gunanya Alfie dibawa ke Italia karena angka kemungkinan sembuhnya yang sudah sangat kecil.

Alfie mengalami masalah pada jaringan otaknya. Ia hidup bagai sayuran, tidak memiliki kemampuan untuk hidup mandiri.

Orangtua Alfie menuduh pihak rumah sakit mempersulit kesembuhan Alfie dan menahannya di rumah sakit. Kasus inilah yang kemudian dibawa ke pengadilan.

Saat pengadilan bergulir, Thomas menemui Paus Francis dan mmendapat dukungan untuk pengobatan. Sayangnya, pengadilan memutuskan untuk tidak mengizinkan Alfie berobat lebih lanjut setelah hakim menyetujui pendapat dokter, “Alfie tidak bisa disembuhkan.”

Papa Alfie sedang berupaya mengajukan banding ke Pengadilan Hak Asasi Manusia di wilayah Eropa namun ditolak.

Sebelumnya, pengadilan Inggris telah menolak anak lain untuk berobat Pengadilan memang mengambil peranan penting untuk menyelesaikan perkara antara pasien dan rumah sakit. Pada Maret 2018, Pengadilan memutuskan pengobatan seorang anak bernama Isaiah dihentikan. Isaiah mengalami kerusakan otak karena kekurangan oksigen saat proses kelahirannya. Ia dirawat di Kings College Hospital dan pengadilan memutuskan bahwa pengobatan dihentikan setelah tim dokter mengatakan Isaiah tidak punya harapan hidup. Sedih banget!

Perjuangan Alfie telah selesai. Selamat jalan Alfie!