Tanda dan Gejala Awal Autisme pada Anak, Komunikasi hingga Perilaku

Berkomunikasi dan melakukan interaksi sosial dapat menjadi tantangan bagi anak pengidap autisme. Namun, ada kalanya anak dengan autisme juga mahir dalam berbicara. Tetapi, kemampuan tersebut dapat hilang seiring bertambanya usia.

Contoh karakteristik komunikasi dan interaksi sosial yang kerap dikaitkan anak dengan autisme, dapat mencakup:

1. Sering menghindar atau tidak dapat menjaga kontak mata
2. Tidak menanggapi nama pada usia 9 bulan
3. Tidak menunjukkan ekspresi wajah seperti senang, sedih, marah, dan terkejut pada usia 9 bulan
4. Tidak menggunakan gerakan untuk berkomunikasi pada usia 12 bulan, misalnya tidak melambaikan tangan
5. Tidak menunjukkan minat terhadap sesuatu pada usia 15 bulan, misalnya menunjuk atau mengambil mainan kesukaan
6. Tidak memperhatikan ketika orang lain terluka atau menunjukkan suatu ekspresi tertentu pada usia 24 bulan
7. Tidak memiliki minat bermain dengan anak-anak lain pada usia 36 bulan
8. Tidak memahami petunjuk atau pertanyaan sederhana dari orang lain
9. Memiliki nada bicara tidak biasa, contohnya datar seperti robot
10. Tidak tertarik dengan bernyanyi atau menari.

Anak dengan autisme memiliki perilaku dan minat yang tidak biasa. Pasalnya, mereka mempunyai pola perilaku, aktivitas, serta hobi berbeda dari kebanyakan anak normal. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dan biasanya melakukan sesuatu secara berulang.

Tanda awal autisme pada anak yang berkaitan dengan perilaku serta minat, di antara lain:

1. Anak mudah kesal saat mainan yang biasa dijajarkan sesuai keinginannya diubah
2. Mengulangi kata atau frasa berulang-ulang (disebut echolalia)
3. Memainka mainan dengan cara yang sama setiap saat
4. Hanya fokus pada satu bagian objek, seperti roda pada mobil-mobilan
5. Marah karena perubahan kecil
6. Memiliki minat obsesif
7. Harus mengikuti rutinitas tertentu
8. Sering mengepakkan tangan, mengayunkan tubuh, atau memutar diri dalam lingkaran
9. Memiliki reaksi yang tidak biasa terhadap suara, bau, rasa, tampilan, atau rasa benda.

Tak hanya perlu diperhatikan interaksi sosial dan perilakunya saja, ada karakteristik lain yang bisa orangtua pantau untuk memastikan anak mengalami autisme atau tidak. Di antara lain:

1. Keterampilan bahasa yang tertunda
2. Keterampilan gerakan yang tertunda
3. Keterampilan kognitif atau belajar yang tertunda
4. Perilaku hiperaktif dan impulsif
5. Sering mengalami epilepsi atau gangguan kejang
6. Memiliki kebiasaan makan dan tidur yang tidak biasa
7. Mengidap masalah gastrointestinal (misalnya, sembelit)
8. Sering mengalami suasana hati atau reaksi emosional yang tidak biasa
9. Alami kecemasan, stres, atau kekhawatiran yang berlebihan
10. Kurangnya rasa takut atau lebih banyak rasa takut dari yang biasanya

Itu dia informasi terkait tanda dan gejala awal autisme pada anak. Semoga informasinya membantu ya, Ma!