TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ragu Menyekolahkan Anak Sejak Dini? Tya Ariestya Ungkap Manfaatnya!

Ternyata banyak hal yang dapat Si Kecil pelajari dari sekolah lho Ma

Popmama.com/Jaya

Pola asuh orangtua pada anaknya memang bermacam-macam.

Ada yang memutuskan untuk menyekolahkan anaknya sejak dini. Ada pula yang memutuskan untukmenyekolahkan anaknya semenjak kecil.

Meskipun ada plus dan minus pada setiap keputusan, namun sebenarnya orangtua tahu apa yang terbaik bagi anaknya.

Sama halnya dengan Tya Ariestya dan suaminya Irfan Ratinggang yang memutuskan untuk menyekolahkan putra sulungnya, Kanaka semenjak umur 8 bulan.

Apakah ini pilihan yang terbaik bagi sang anak? Apa sajakah manfaatnya bagi anak?

Nah, untuk mengatahui jawabannya, langsung simak wawancara eksklusif Popmama.com bersama Tya Ariestya berikut ini yuk!

1. Kesenangan tersendiri bagi sang anak

Popmama.com/Jaya

Selain manfaat akademis, menyekolahkan anak sejak dini juga dapat membuatnya senang.

Mengingat akan ada banyak teman, mainan, serta kegiatan yang sangat menyenangkan di sekolah, pastinya akan membuat sang anak senang bukan?

Sama halnya dengan apa yang dirasakan oleh Kanaka saat ini di sekolahnya yaitu Rumah Main Cikal.

“Kanaka mulai sekolah sejak umur 8 bulan, pelopornya dari suamiku. Awalnya aku pikir kenapa harus disekolahkan sejak ia masih kecil? Tapi setelah aku Iihat perkembangannya, ternyata menyekolahkan anak sejak dini sangat bermanfaat untuk perkembangan stimulasinya. Selama kita juga masih bisa menemaninya di sekolah, maka tidak akan ada masalah. Sekolahnya pun bukan untuk belajar formal, tapi lebih pada merangsang stimulasi melalui kegiatan,” jelas Tya.

2. Membuat anak lebih mudah beradaptasi

Popmama.com/Jaya

Bukan hanya menyenangkan anak, ternyata menyekolahkannya sejak dini juga dapat membuat anak lebih mudah beradaptasi.

Mengingat aktifitasnya yang selalu dilengkapi oleh teman-teman di sekolah, maka bukan tidak mungkin jika nantinya ia dapat beradaptasi lebih mudah di masyarakat.

Seperti yang kita ketahui bahwa memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi merupakan kelebihan yang tidak semua orang miliki, maka dari itu mulailah untuk tidak membatasinya dalam bergaul selama ia masih dalam lingkungan yang baik.

3. Mengetahui tumbuh kembangnya melalui data yang akurat

Popmama.com/Jaya

Jika dalam keluarga, orangtua hanya akan mengetahui perkembangan anak melalui perkiraan saja. Namun beda halnya jika anak diolah di sekolah.

Guru-guru yang mendidik anak akan memberikan laporan pada orangtua mengenai tumbuh kembangnya secara detail melalui data-data yang akurat, sama seperti apa yang diterapkan di sekolah Kanaka.

 “Di sekolahnya ada raport juga, tapi bukan berupa nilai akademis. Isi raportnya lebih kepada perkembangan Kanaka di usianya, apa yang harus dikejar, serta apa saja kelebihannya. Dengan begitu, kita sebagai orangtua akan tahu apa yang harus dilakukan,” tuturnya.

Nah itulah ketiga manfaat yang Tya Ariestya rasakan pada putra sulungnya, Kanaka.

Setelah mengetahui manfaatnya, apakah Mama tertarik menyekolahkan anak sejak dini?

The Latest