TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dapat Diketahui Sejak Dini, Ini Dia 7 Tanda Autisme pada Anak!

Tangani dengan tepat jika anak mama memiliki 7 tanda berikut!

Unsplash/ben white

Penting bagi setiap orangtua untuk terus memperhatikan perilaku anak sejak dini.

Hal tersebut dimaksudkan untuk melihat apakah mereka menunjukan tanda-tanda autisme atau tidak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orangtua pada umumnya melihat perbedaan perkembangan anaknya bahkan sebelum dia berumur satu tahun.

Tidak ada tes medis yang dapat menentukan apakah seorang anak memiliki gangguan spektrum autisme, tetapi ada sejumlah perilaku dan keterlambatan perkembangan yang dapat menunjukkan bahwa anak Mama memiliki autisme.

Jelas, hanya seorang profesional medis yang dapat membuat diagnosis yang akurat, tetapi Mama masih bisa mengawasi apa pun yang kelihatannya salah sehingga Mama dapat segera memeriksanya ke dokter sebelum terlambat.

Nah, untuk memperingati hari autisme sedunia, berikut ini 7 tanda autisme pada si Kecil yang harus Mama ketahui  sejak dini.

Simak dan perhatikan baik-baik ya, Ma!

1. Perkembangan motorik yang lambat

Unsplash/leo rivas

Ada beberapa kegiatan yang sudah harus anak mama lakukan sebagai tanda bahwa motorik yang ia miliki berjalan secara tepat dan tidak terlambat.

Salah satu kegiatan yang dapat membantu pengembangan motoriknya adalah berguling, mendorong, berdiri, dan merangkak.

Nah, apakah anak mama terlambat untuk melakukan beberapa kegiatan tersebut?

Jika anak mama kesulitan melakukan hal berikut, bisa jadi anak mama mengidap autisme.

Untuk memastikannya, akan lebih baik jika Mama segera memeriksakan kondisi anak mama ke dokter spesialis anak.

2. Perilaku repetitif

Unsplash/bekah russom

Apakah anak mama melakukan perilaku berulang seperti menguncangkan lengan, tangan, atau kakinya?

Apakah dia menampilkan gerakan tubuh yang tidak biasa seperti memutar tangannya di pergelangan tangan? Apakah dia duduk atau berdiri dalam posisi yang tidak umum?

Dengan memerhatikan beberapa tanda yang tidak normal pada anak mama, maka Mama bisa segera mendeteksi autisme-nya sejak dini.

Be sensitive toward their behavior!

3. Tidak ekpresif

Unsplash/shuto araki

Biasanya hal yang dapat ia capai pada usia 9 atau 10 bulan, adalah memberikan isyarat-isyarat maupun gesture untuk mengutarakan sesuatu pada Mama.

Namun jika ia sulit mengekspresikan hal tersebut kepada Mama, maka bisa jadi anak mama merupakan anak yang spesial atau yang biasa disebut autisme.

Dengan mengetahuinya sejak dini, Mama dapat lebih memahami bagaimana menanganinya dan mengetahui cara yang tepat untuk tetap mengembangkan potensinya.

4. Mencari perhatian

Unsplash/jessoca to oto o

Ketertarikan untuk mencari perhatian atau ikatan terhadap orang yang ia cintai adalah tanda bahwa anak mama mengidap autisme.

Dengan sikapnya yang hanya terbuka dengan orang terdekatnya, membuatnya kesulitan berhubungan dengan orang lain.

Jika tidak diatasi, kesulitannya untuk membuat hubungan dengan orang lain dapat menjadi perjuangan baginya ketika ia tumbuh dewasa.

Maka dari itu, sebelum terlambat, akan lebih baik jika Mama segera mengetahui pola asuh yang tepat bagi si Kecil agar nantinya jika ia dewasa, ia tidak akan kesulitan lagi untuk berhubungan dengan orang lain.

5. Tidak melakukan kontak mata

Unsplash/caleb woods

Apakah anak mama takut melakukan kontak mata, baik dengan Mama maupun orang lain?

Kurangnya kontak mata pada anak mama dapat menjadi indikator awal autisme

Hal tersebut dikarenakan bahwa kontak mata merupakan bentuk komunikasi dan pemahaman pertama yang harus ia kuasai.

Maka dari itu segera periksakan ke dokter jika Mama menemukan kejanggalan pada anak mama.

6. Lambat mengucapkan nama

Unsplash/aaron mello

Seharusnya dari usia 6 hingga 12 bulan, anak mama sudah dapat responsive terhadap namanya.

Namun bagaimana jika anak mama semakin tidak responsif terhadap namanya?

Orangtua yang mengetahui hal tersebut pada anak mereka sering kali khawatir jika anaknya mengalami kehilangan pendengaran.

Namun mungkin sebenarnya masalah yang ada pada anak mama bukan lah dari pendengarannya, tapi lebih kepada autisme yang ia alami.

7. Terlambat melakukan babbling dan cooing

Unsplash/asmund gimre

Apakah anak Mama sering melakukan "obrolan bayi" seperti mengoceh? Apakah ia sering melakukannya? Pada dasarnya, anak mama harus mencapai tingkat ini dalam 12 bulan.

Namun, bagaimana jika ia belum juga melakukan “obrolan bayi” di usia tersebut?

Ma, sudah seharusnya orangtua selalu memantau perkembangan anaknya agar dapat segera mengetahui kekurangan dan kelebihan pada anak.

Sama halnya dengan babbling dan cooing, jika mereka terlambat melakukan hal tersebut maka bisa jadi itu merupakan pertanda autisme pada si Kecil.

Setelah mengetahui ketujuh tanda autisme pada anak yang dapat Mama deteksi sejak dini, maka ada baiknya jika Mama tidak merasa berkecil hati jika menemukan tanda tersebut pada anak.

Sebagai orangtua, Mama dan Papa harus tetap berbangga hati memiliki anak yang spesial.

Bahkan dengan kehadiran si Kecil  yang spesial ini, Mama dan Papa dapat lebih belajar untuk ikhlas dan sabar.

A child with autism is not ignoring you, they are simply waiting for you to enter their world!

The Latest