Cucu Mensos Risma Mendapat Perlakuan Diskriminasi di Playground

Fuad dan Erra mengajak kedua anaknya untuk bermain di salah satu playground bernama Playtopia. Di sana, petugas memberi himbauan tegas untuk tidak melepas masker selama bermain. Jika sudah diperingatkan tiga kali, maka pihak Playtopia berhak mengusir.

Namun, selama di dalam playground, anak kedua mereka yang berusia 2 tahun ternyata sering melepas masker karena tidak betah menggunakannya. Padahal, Erra sudah berusaha untuk memakaikan kembali masker anaknya.

Petugas playground sudah memberi teguran beberapa kali kepada Erra dan anak bungsunya untuk menggunakan masker, hingga akhirnya mengusir mereka karena tidak mematuhi peraturan tersebut walaupun baru bermain selama 20 menit.

Anak pertama mereka tetap diperbolehkan bermain di dalam sana karena masih bersedia menggunakan masker. Jadi, Fuad dan Erra memutuskan untuk menjemputnya usai selesai bermain selama satu jam, sesuai paket yang mereka bayar sebelumnya.

Saat Fuad dan Erra datang kembali ke playground untuk menjemput anak sulungnya, mereka melihat banyak anak lain yang bermain di sana sambil melepas masker. Akan tetapi, para petugas malah membiarkan dan tidak menegurnya.

Hal ini membuat mereka kesal, mengingat Erra dan anak keduanya benar-benar diawasi sampai dibuntuti oleh petugas playground hingga akhirnya diusir karena tidak memakai masker.

Fuad menganggap bahwa apa yang dilakukan petugas playground terhadap anaknya merupakan bentuk rasisme dan diskriminasi etnis. Ia merasa anaknya diperlakukan tidak adil dengan anak dari para pengunjung lainnya, padahal sama-sama tidak memakai masker.

Anak dari Risma itu menduga kalau adanya perbedaan etnis antara anaknya dengan anak pengunjung lain, sehingga tindakan yang dilakukan petugas di sana juga berbeda.

Pihak pengelola playground Playtopia menanggapi kejadian yang dialami anak kedua Fuad dan Erra. Mereka mengakui bahwa kejadiannya memang terjadi di Playtopia cabang Surabaya, tetapi untuk penjelasan lebih lanjut harus dari pusatnya.

Pihak Playtopia Surabaya juga mengaku tidak tahu terkait pengecekan kejadian tersebut melalui CCTV. Lebih lanjut, mereka mengarahkan Fuad dan Erra untuk langsung menghubungi bagian pusat melalui direct message Instagram.

Risma juga mendapat kabar dari putra dan menantunya terkait peristiwa buruk yang menimpa cucunya. Ia menanggapi hal tersebut dengan santai, berkelakar bahwa mungkin cucunya elek (jelek) sehingga diperlakukan oleh petugas playground dengan cara yang berbeda.

Selain itu, Risma mengungkapkan bahwa anak kedua dari Fuad dan Erra memiliki kepekaan yang tinggi. Ia kembali mendapat kabar bahwa kini cucunya jatuh sakit setelah mengalami kejadian tersebut.

Itulah kronologi mengenai cucu Mensos Risma mendapat perlakuan diskriminasi di playground Surabaya. Bagaimana tanggapan Mama terkait peristiwa ini?