TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perkembangan Psikologis Anak Usia 2 Tahun: Ekspresi Emosional

Welcome, the Terrible Two!

Freepik/user7123622

Anak di usia 2 tahun benar-benar menggunakan perasaannya dalam berbagai hal yang dialaminya sehari-hari. Hal ini diungkapnya melalui suaranya, caranya berjalan dan menginjak-injak, tangisan hingga pukulannya. Cukup sulit menebak keadaan emosi anak usia 2 tahun. Tetapi sangat perlu bagi manusia, terutama anak-anak, belajar mengekspresikan emosi.

Mengekspresikan emosi itu sehat, bahkan ketika emosi itu tidak bahagia. Bahagia, sedih dan kecewa adalah hal yang wajar datang silih berganti, sebagai bagian dari kehidupan. Mengajarkan anak mengesampingkan perasaan buruk (marah dan sedih), bukanlah ide bagus, Ma. Justru anak harus tahu, bahwa memiliki rasa marah, sedih dan kecewa adalah hal yang manusiawi, tetapi ia juga harus tahu cara keluar dari perasaan tak nyaman itu.

Mengatasi semua masalah yang dihadapi anak seperti merampas kesempatannya untuk mengatasi perasaannya sendiri. Yang bisa Anda lakukan, bantulah ia memberi label perasaannya.

Misalnya: "Kamu merasa marah pada Mama karena Mama melarangmu ke luar rumah saat hujan. Mama hanya khawatir, dan tidak ingin kamu semakin demam." Biarkan ia tahu Anda memiliki perasaan yang sama juga, kadang-kadang. "Sedih ya, Dek, ditinggal Papa berangkat ke luar kota? Mama juga merasa sedih, kok. Nggak apa-apa, beberapa hari lagi Papa pulang dan kita nanti main bareng lagi ya."

Menghadapi si "Terrible Two"

romper.com

Anak usia dua tahun mulai punya kehendaknya sendiri. Seringkali disebut "terrible two" karena menghadapi anak usia 2 tahun memang tak mudah. Tenang, Ma, ini hanyalah tahun kedua dalam kehidupan sang Buah Hati yang menantang, tapi pasti bisa dilewati.

Sekarang anak Mama bisa bergerak ke sana-kemari dengan percaya diri dan bisa ditinggal bermain sendirian tanpa pendampingan. Ia bisa menunjukkan dan mengungkapkan keinginannya lebih baik ketimbang sebelumnya sehingga kini lebih mudah dimengerti. 

Saat ini keinginannya sedang tak terbendung, yang harus diimbangi dengan memberikan pemahaman lebih soal peraturan. Di usia ini, anak sering bertindak seolah-olah menguji kesabaran orangtua tentang setuju dan tidak setuju.

Tetapi mereka pun tak segan-segan memuji Anda dan menunjukkan rasa cintanya lewat berbagai cara. Mereka ingin membantu dan berbuat baik kok, Ma. Berikan respon yang baik dan konsisten terhadap apapun yang mereka lakukan. Niscaya Mama dan si Kecil bisa bekerjasama melewati tahun kedua ini dengan lancar.

Baca Juga:

The Latest