Makanan berikut mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan otak. Menambahkan makanan ini ke dalam makanan anak dapat mendukung perkembangan dan fungsi otak yang sehat di antaranya:
Dilansir dari Medical News Today, sebuah studi 2017 menunjukkan bahwa orang-orang di Amerika Serikat mencapai asupan kolin mereka dengan mengonsumsi telur. Menurut penelitian, telur besar dengan kuning telur mengandung 125 miligram (mg) kolin, yang setara dengan setengah kebutuhan untuk anak usia 4-8 tahun.
Tipsnya: Mama bisa berikan sarapan anak dengan telur dadar atau frittata yang dibuat dengan telur dan sayuran untuk makan siang atau makan malam mereka.
Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, anak-anak membutuhkan asam lemak omega-3 untuk fungsi dan perkembangan otak. Selain itu, mereka menyarankan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengelola kondisi psikologis dan perilaku.
Tipsnya: Mama dapat mencoba memasukkan salmon atau tuna ke dalam bungkus, sandwich, atau salad.
Sayuran hijau: Sayuran berdaun hijau merupakan sumber folat yang baik. Misalnya, 100 gram bayam mentah mengandung hampir setengah jumlah harian folat yang dibutuhkan anak usia 4-8 tahun.
Folat makanan juga penting untuk perkembangan dan fungsi otak, jadi orang tua harus memastikan anak-anak mereka memiliki sumber yang cukup dalam makanan mereka.
Tipsnya: Bok choy atau kol Cina untuk ditumis
Jika anak enggan makan sayuran berdaun hijau, Mama bisa mencoba menambahkannya ke smoothies atau mencampurnya ke dalam saus.
Nah, itulah tadi makanan yang berdampak negatif pada perkembangan otak anak. Ada banyak makanan yang mungkin tampak seperti pilihan yang baik untuk anak Mama, tetapi ternyata malah berbahaya dan memiliki dampak negatif bagi otak mereka.
Maka dari itu, Mama diharapkan perlu kurangi makanan-makanan yang bisa memperlambat atau bahkan merusak otak anak.