Tantrum menjadi keadaan saat anak meluapkan emosinya dengan menangis berlebihan, melempar barang atau mainan, hingga berguling di lantai. Memang tak mudah mengahdapi anak yang sedang tantrum, Ma.
Meski begitu, anak yang tantrum sebaiknya tidak dihadapi dengan cara yang keras juga, Ma. Mama perlu mengajarkan pada mereka dalam memahami perasaan dan memilih tindakan agar tidak saling meluapkan emosi antara orangtua dan anak.
Orangtua yang hebat dalam mendidik anak memahami perasaan dan memilih tindakan, yaitu dilihat dari bagaimana mereka menanggapi anak sebagai pengganti reaksi.
Begitu pula ketika anak tantrum, ada beberapa yang boleh dan tidak boleh orangtua lakukan dalam menanganinya. Seperti apa kira-kira? Yuk, simak informasi yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini terkait Dos & Don'ts ketika anak alami tantrum.
Mulai coba terapkan pada si Kecil yang sedang tantrum yuk, Ma!
