Berbagai perubahan emosi yang dialami oleh setiap orang tentunya berbeda-beda ya, Ma. Mulai dari rasa sedih, marah, senang, kecewa, dan masih banyak lagi beragam emosi yang mungkin dirasakannya.
Tak heran jika emosi tersebut dapat dirasakan oleh siapa saja, tak terkecuali orangtua. Ada berbagai cara dalam mengekspresikan perubahan emosi, salah satunya dengan mengumpat atau mengucapkan kata-kata kasar.
Namun, hal tersebut tidak sepatutnya dilakukan, mengingat hal ini menjadi salah satu contoh berbahaya apabila sampai dilakukan para orangtua di hadapan anak-anaknya.
Apalagi jika orangtua sedang marah atau stres, sulit bagi mereka untuk mengontrol kata-kata yang keluar dari mulutnya. Saat anak berulah atau melakukan tindakan kenakalan, terkadang orangtua bisa lepas kendali dan mengeluarkan kata-kata negatif.
Sehingga bisa membuat anak menangis dan bahkan mengurung dirinya di kamar. Seharusnya hal ini tidak boleh dilakukan oleh para orangtua loh, Ma.
Mengingat memori si Kecil yang rentan terhadap apa yang didengar dan dilihatnya. Jika hal itu terjadi akan memberikan dampak jangka panjang pada fisik maupun psikis si Kecil terhadap sesuatu hingga dewasa kelak.
Nah, untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa dampak jika orangtua suka mengumpat di hadapan anak. Yuk, Ma di simak ulasannya, ya.
